Persaingan teknologi di antara para produsen telepon seluler tidak mengenal kata berhenti. Demi menggaet konsumen baru, para produsen terus memperbarui teknologinya. Salah satunya melalui tampilan pada layar ponsel.
Para produsen berlomba-lomba menyuguhkan tampilan gambar yang nyaris setara aslinya, melalui pengembangan teknologi tiga dimensi alias three dimensional (3D). Nah, dua vendor ponsel telah siap meluncurkan produknya dengan menmgusung teknologi itu pada akhir bulan ini.
Pada 24 Oktober nanti, LG bakal merilis LG Optimus 3D. Mereka mengklaim produk ini adalah yang pertama mengusung arsitektur tri dual, yang memiliki prosesor dual core, dual channel dan dual RAM.
Prosesor yang digunakan adalah Cortex A9 dual core 1 GHz dengan dukungan GPU PowerVX SGX 540. Sementara kapasitas RAM 512 mega byte (MB) dan memori internal 8 MB. "jadi tidak akan mengalami bottleneck (gangguan)," ujar Public Relation PT LG Electronic Indonesia, Ardi Kemara Pradipta.
Hadir dengan layar 4,3 inci, Optimus 3D dilengkapi kamera dua stereoscopic 5 megapixel (MP) yang mampu mengambil gambar 3D dan merekam video HD 1080p dan video 3D 720p. Optimus 3D juga bekerja sama dengan browser yang mampu menampilkan tampilan 3D yakni Wikitude.
Browser ini memungkinkan interaksi pengguna secara langsung (real time). Pengguna juga dapat melihat tempat, landmark dan obyek dalam wujud 3D. Ini berbeda dengan Augmented Reality 2D yang hanya menampilkan obyek tumpang tindih.
Agar lebih menarik minat pasar, Ardi bilang, Optimus 3D telah memuat 10 games secara gratis. "Tiga games sudah ada sejak dibeli sedangkan tujuh games sisanya bisa diunduh dari situs Gameloft," katanya.
Pada saat yang hampir bersamaan, vendor HTC Indonesia siap memperkenalkan HTC Evo 3D. Dengan layar sentuh 4,3 inci, ponsel ini menggunakan sistem operasi Android versi Gingerbread (2.3) dan prosesor dual-core Snapdragon dari Qualcomm.
HTC Country Manager Indonesia Agus Sugiharto mengatakan, bermodalkan teknologi yang dibawanya, HTC yakin Evo 3D bakal digemari pasar. "Karena teknologinya leadership (memimpin)," imbuhnya.
Program bundel
Baik Optimus 3D maupun Evo 3D ditawarkan dengan sistem paket bersama dengan operator. Jika Optimus 3D dibundel dengan Telkomsel maka Evo 3D dibundel dengan XL.
Ardi mengatakan pembeli Optimus 3D bakal menikmati fasilitas gratis penggunaan internet selama 12 bulan pertama. Tapi dia tidak mau menyebutkan target jumlah penjualan.
Sebenarnya, Sharp juga mempunyai produk ponsel 3D bertajuk Aquos 3D. Sayang, produk ini baru dijual di Jepang. "Belum ada rencana dijual di Indonesia," ujar Asisten General Manager Divisi Pemasaran Home Appliances PT Sharp Electronics Indonesia, Andry Adi Utomo.
Lucky Sebastian, pengamat teknologi informasi (IT), berpendapat ponsel 3D akan menjadi tren yang menjawab kebutuhan pasar terhadap gambar yang lebih atraktif. Tak heran jika para produsen akan makin banyak merilis ponsel 3D.
Yang jelas, di luar tawaran sensasi menikmati gambar 3D dari ponsel, pembeli harus rela merogoh kocek lebih dalam. Maklum, harga jual ponsel produk besutan LG ataupun HTC masih di atas Rp 5 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
