Menpar berharap GATF bisa dorong kunjungan wisata ke Indonesia

Sabtu, 07 April 2018 | 14:10 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Menpar berharap GATF bisa dorong kunjungan wisata ke Indonesia

ILUSTRASI. Garuda Indonesia Travel Fair


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasi penyelenggaraan Garuda Travel Fair (GATF) dengan konsep more for less. Sebagaimana program sukses ViWI (Visit Wonderful Indonesia) 2018 yang menerapkan hot deals, konsep more for less yang menjual paket bundling tiket internasional dengan transportasi domestik mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang tahun ini menargetkan 17 juta wisman.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Garuda Indonesia yang telah menggunakan konsep more for less. Juga program Garuda Indonesia membuka penerbangan langsung Mumbay-Denpasar yang akan melakukan penerbangan perdana pada 23 April mendatang,” kata Arief dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (7/4).

Arief bilang, India merupakan salah satu fokus pasar Indonesia karena negeri itu memiliki jumlah wisman yang besar. “Pasar India mempunyai keunggulan yaitu kekuatan daya beli (purchasing power) karena jumlah orang kaya di India mencapai 230 juta orang atau sama dengan jumlah penduduk Indonesia dan kedekatan hubungan atau proximity sehingga kita harapkan ke depan kunjungan wisman India ke Indonesia meningkat pesat,” jelasnya.

Menurut Arief, penyelenggaraan travel fair sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan penjualan sebagaimana dilakukan GATF yang dalam dua tahun penyelenggaraan mampu meningkatkan pertumbuhan penjualan hingga 100%.

Event pameran GATF diselenggarakan dua kali dalam satu tahun. Pada penyelenggaraan pertama tahun ini berlangsung pada 6-8 April 2018 diikuti 45 booth non-travel agent (hotel, travel equipment, insurance, dan theme park), 13 booth travel agent Umrah dan Haji (MEA), 5 booth NTO, dan 43 booth travel agent regular.

Dalam dua tahun penyelenggaraan GATF (2015-2017) mencatat pertumbuhan visitor sebesar 30% dari 117.000 menjadi 153.000 dan penjualan tumbuh 100% dari Rp 240 miliar menjadi Rp 470 miliar. Untuk tahun 2018 target visitor sebanyak 160.000 dan penjualan diproyeksikan naik menjadi Rp 530 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru