Menpar: Sayang kalau tidak menonton Super Blue Moon Blood

Rabu, 31 Januari 2018 | 10:35 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Menpar: Sayang kalau tidak menonton Super Blue Moon Blood

Gerhana bulan total


SUPERMOON - JAKARTA. Hari ini, Rabu (31/1) bisa jadi yang dinanti oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Super Blue Blood Moon, sebuah fenomena langka yang terjadi lebih dari 100 tahun sekali akan disaksikan seluruh masyarakat dunia. Bahkan terakhir kali terjadi pada 1866 atau 152 tahun yang lalu.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun mengajak masyarakat untuk menyaksikan fenomena tersebut. "Ini fenomena yang istimewa. Terjadi 152 tahun lalu dan akan terjadi lagi 192 tahun yang akan datang. Kalau enggak nonton sayang (sekali)," ujar Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Rabu (31/1).

Menurutnya, yang membuat istimewa adalah terjadinya beberapa fenomena dalam satu waktu. Ia juga mengatakan jika fenomena ini lebih tepat disebut Gerhana Supermoon Total.

"Lebih tepatnya gerhana supermoon total, karena ada empat hal yang terjadi. Gerhana bulan, supermoon, blood moon, dan blue moon. Blue moon artinya gerhana kedua yang terjadi di bulan ini," lanjutnya.

Fenomena Super Blue Blood Moon terjadi saat Gerhana Bulan Total bertepatan dengan supermoon, blue moon, dan blood moon. Proses terjadinya Gerhana Bulan Total akan dimulai pukul 18.48 WIB. Kemudian akan berlanjut hingga berakhir pada pukul 23.08 WIB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru