Mobil Listrik Makin Digilai, Pesanan Hyundai Ioniq 5 Tembus 3.200 Unit

Rabu, 07 September 2022 | 06:05 WIB   Reporter: Arfyana Citra Rahayu
Mobil Listrik Makin Digilai, Pesanan Hyundai Ioniq 5 Tembus 3.200 Unit


OTOMOTIF - MALANG. Animo masyarakat terhadap mobil listrik melonjak tajam. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pun ketiban berkah. Buktinya, saat ini pemesan Hyundai Ioniq sudah lebih dari 3.000 unit yang inden.

Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia Makmur mengungkapkan, antrian inden untuk Ioniq 5 sudah tembus 3.200 unit.

“Inden Ioniq 5 yang sampai ribuan ini disebabkan karena pemesanan yang fantastis,” kata dia dalam Media Drive Hyundai Stargazer di Malang, Senin (5/9).

Sejatinya sejak 2020, Hyundai sudah menjual sejumlah mobil listrik yakni Ioniq Electric dan Kona Electric. Adapun dari tahun ke tahun, Hyundai mencatatkan pertumbuhan penjualan mobil listrik yang eksponensial.

Baca Juga: Laris Manis, Pesanan Hyundai Stargazer Melonjak Hingga Lebih Dari 4.500 Unit

Menurut Makmur, hal tersebut sebagai cerminan Indonesia mulai masuk ke dalam era mobil listrik. Maka itu, penerimaan masyarakat sudah sangat baik.

“Kami tidak menyangka, perkembangan (penjualan) mobil listrik kami di 2020 dalam waktu sebulan (supply) 80 unit, lalu di 2021 jual 600 unit, lalu (Ioniq 5) yang di launching pada Maret 2022 saat ini sudah supply 750 unit dan inden 3.200 unit,” terangnya.

Adapun pemesanan Ioniq 5 ini diklaim Makmur sudah tersebar dari Aceh hingga Papua. “Tergantung market potensi masing-masing,” ujarnya.

Hyundai Ioniq 5 menjadi mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia, untuk memenuhi pasar domestik dan ekspor.

Baca Juga: Jadi Varian Termurah, Cek Harga Mobil Listrik Hyundai Ioniq Electric

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Pemerintah berharap kehadiran mobil listrik Hyundai Ioniq 5 akan menjadi milestone penting dalam pengembangan mobil listrik di tanah air.

“Serta juga mendukung pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang semakin canggih dan berdaya saing global,” tandas Menperin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari
Terbaru