Chatting melalui telepon seluler (ponsel) semakin populer. Layanan bertukar pesan secara real time, saat ini juga ditawarkan oleh ponsel yang berharga terjangkau.
Awal bulan ini, PT Bakrie Telecom Tbk meluncurkan produk Esia Connect yang menghadirkan aplikasi Esia Messenger. "Kami meluncurkan produk ini karena aplikasi mobile chatting semakin digandrungi masyarakat," ujar Wakil Direktur Utama Bakrie Telecom Erik Meijer.
Erik mengklaim, Esia Messenger tidak berbeda dengan layanan Blackberry Messenger (BBM) yang melekat di smartphone buatan Research In Motion. Jadi, sesama pengguna Esia Connect bisa saling tukar-menukar pesan secara real time.
Tidak berbeda dengan BBM, Esia Messenger juga memungkinkan para penggunanya chatting sambil bertukar foto. "Proses chatting dan saling bertukar foto kurang dari satu menit," tutur Executive Vice President Marketing, Product & CRM Bakrie Telecom Ridzki Kramadibrata.
Ridzki melanjutkan, laiknya BBM yang punya jaringan sendiri untuk memudahkan proses chatting, Esia Messenger juga memiliki server sendiri. "Karena servernya ditempatkan di lokal Indonesia, koneksinya lebih cepat," ujar Ridzki berpromosi.
Salah satu keunggulan messenger ala Esia dibandingkan BBM adalah kemudahan dalam mengelola daftar kontak. Pelanggan Esia yang ingin saling berhubungan melalui messenger ini tinggal bertukar nomor Esia, dan tidak perlu PIN khusus.
Yang perlu dicatat, aplikasi Esia Messenger tidak bisa dijalankan di seluruh ponsel berbasis CDMA. Messenger ini hanya bisa dinikmati di dua jenis ponsel, yaitu Esia Online dan Esia Connect. "Kami berencana menginput aplikasi Esia Messenger di seluruh handset Esia," ujar Erik.
Irfandi Firmansyah, Executive Vice President Sales Bakrie Telecom mengatakan, Esia Connect berhasil terjual lebih dari 60.000 unit dari target 200.000 unit dalam tempo tiga bulan. "Target penjualan handset yang memuat Esia Messenger yaitu 1 juta unit sepanjang 2010," ujar Erik.
Sekadar catatan, Esia Connect dilego seharga Rp 225.000. Tidak cuma layanan Esia Messenger, handset Esia Connect juga memuat aplikasi jejaring sosial lain semisal Facebook.
Sembilan produk baru
Satu bulan sebelum Esia Messenger beredar, PT XL Axiata Tbk sudah lebih dulu menggarap pasar mobile instant chatting. "XL menggandeng Nexian yang memberikan layanan Nexian Messenger," ujar GM Direct Sales XL, Handono Warih.
Layanan Nexian Messenger menyasar pelanggan XL kelas bawah yang ingin menikmati fasilitas chatting. "Nilai lebihnya adalah tarif yang lebih murah daripada SMS,"tambah dia. Layanan Nexian Messenger yang merupakan hasil kerjasama XL dan PT Metrotech Jaya Komunika, produsen Nexian, terbilang sukses di pasar. Menurut catatan XL, pengguna NX-G801, ponsel yang memuat aplikasi Nexian Messenger, sekarang berjumlah 1,6 juta pelanggan. Produk bundling XL dan Nexian itu dijual seharga Rp 999.000 per unit.
Melihat respon pasar yang luar biasa terhadap GX801, Metrotech bersiap merilis 9 ponsel baru yang dilengkapi dengan aplikasi chatting, sepanjang tahun ini. "Seri terbaru yang dilengkapi Nexian Messenger akan kami rilis pada 24 Maret mendatang. Namanya Nexian She,"jelas Martono Jaya Kusuma, Presiden Direktur Metrotech Jaya Komunika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News