Pagelaran Halo Sultra 2018 bidik wisatawan mancanegara

Kamis, 29 Maret 2018 | 13:52 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Pagelaran Halo Sultra 2018 bidik wisatawan mancanegara

ILUSTRASI. Pariwisata WAKATOBI


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Guna menarik wisatawan berkunjung, Sulawesi Tenggara menggelar event pariwisata Halo Sultra 2018 pada 23 April-27 April 2018 di Kawasan Tugu Religi Alun-Alun Kota Kendari. Dalam perhelatan ini, Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara membidik 100.000 wisatawan. 

“Kami memiliki target kunjungan wisatawan sebanyak 100.000 orang. Kami yakin bisa memenuhinya karena banyak event menarik yang sudah disiapkan. Yang jelas Halo Sultra ini jangan sampai terlewatkan,” ucap Syahruddin Nurdin, Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara dalam keterangan resminya Kamis (29/3).

Untuk tahun ini, menurut Syahruddin, ada tujuh kelompok besar event yang disiapkan ini. Diantaranya Sultra Tenun Karnaval, Gelar Seni Budaya, juga Festival Kuliner. Ada juga Pemilihan Putra Putri Pariwisata, Pameran Pembangunan, Forum Bisnis, hingga Lomba Fotografi Internasional.

Dengan komposisi tersebut, diyakini bisa mendatangkan wisatawan dalam jumlah banyak lagi. 

Untuk Lomba Fotografi Internasional, saat ini sedikitnya ada 12 negara yang memastikan keikutsertaannya. Syahruddin menambahkan, Gelar Seni Budaya juga akan digelar sepanjang malam. Komposisinya akan berbeda setiap malam. Para pengisi Gelar Seni Budaya ini berasal dari seluruh daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Penanggung Jawab Calendar of Event (CoE) 2018 Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti, yakin Halo Sultra 2018 akan berjalan sukses. “Dengan potensi yang dimilikinya, Target besar jumlah wisatawan memang layak diberikan kepada Halo Sultra. Secara konsep, mereka akan tampil lebih segar. Sekarang yang terpenting segera atur jadwal untuk bersama-sama menikmati event-event yang disajikan,” kata Esthy Reko Astuti dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (29/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru