Pallu basa nan menggoda di Kedai Palbas Serigala

Senin, 08 Agustus 2011 | 11:05 WIB Sumber: Mingguan KONTAN, 8 -- 14 Agustus 2011
Pallu basa nan menggoda di Kedai Palbas Serigala

ILUSTRASI. Vivo V15 Pro


Kalau Anda sedang pelesiran ke Makassar, sayang melewatkan beragam kuliner khas Ibukota Sulawesi Selatan ini. Tak hanya coto yang populer di Kota Angin Mamiri, tapi juga pallu basa.

Di kota yang dulu bernama Ujung Pandang ini, Anda bisa dengan mudah menjumpai kedai yang menyajikan pallu basa. Nah, salah satu kedai pallu basa yang terkenal di seantero Makassar adalah Palbas Serigala yang ada di Jalan Serigala. Nama Palbas merupakan singkatan dari pallu basa. Sedang Serigala dicomot dari nama jalan tempat kedai itu berjualan.

Kedai milik Haji Hairudin Dg Naba ini sudah bercokol di jalan tersebut sejak 1987 silam. Jadi, tidak sulit menemukan kedai ini. Dari pusat kota, arahkan kendaraan Anda menuju Jalan Veteran. Susuri jalan ini hingga ketemu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kiri jalan. Tak jauh dari situ, putar balik kendaraan Anda menuju arah berlawanan.

Setelah itu, Anda akan menemukan Jalan Singa di sisi kiri jalan. Belokkan kendaraan Anda dan masuk ke jalan ini. Perempatan pertama, silakan belok kiri. Tak sampai 10 meter, Anda akan menjumpai Palbas Serigala di kanan jalan.

Kedai ini sebenarnya terbilang biasa saja. Palbas Serigala menempati bangunan seluas 4 meter x 10 meter dengan dua meja panjang di dalamnya. Di bagian depan kedai ada sebuah meja panjang dan meja kecil yang beratapkan tenda. Alhasil, kedai ini bisa menampung pengunjung hingga 30 orang.

Meski sederhana, kedai yang buka dari jam sembilan pagi hingga sepuluh malam ini selalu ramai pengunjung. Alam, begitu ia ingin namanya ditulis, adik sang pemilik kedai yang menjadi Manajer Operasional Palbas Serigala, bilang, setidaknya, sehari ada sekitar 200 pengunjung yang datang ke kedainya.

Tapi, di akhir pekan, jumlah pengunjung bisa membeludak sampai dua tiga kali lipat dari hari biasa. Lantaran tempatnya terbatas, jangan kaget jika Anda terpaksa harus mengantre demi bisa menikmati semangkuk pallu basa di kedai ini.

Aslinya, nama lengkap hidangan khas Makassar itu adalah tedong pallu basa. Dalam bahasa Bugis, tedong berarti kerbau. Sementara, pallu berarti makanan dan basa berarti basah atau berkuah. Namun, karena saat ini susah mencari daging kerbau, walhasil penjual memakai daging sapi. Makanya, namanya pun berubah menjadi hanya pallu basa saja.

Bertabur kelapa parut

Begitu masuk kedai, segera saja memesan pallu bassa racikan Hairudin. Biasanya, pelayan akan menawarkan, apakah memakai alas atau tidak. Tak perlu bingung, yang dimaksud alas adalah kuning telur ayam kampung setengah matang. “Berkhasiat untuk menambah stamina,” kata Alam.

Dalam waktu kilat, semangkuk pallu basa dan sepiring nasi putih bakal segera terhidang di depan Anda. Sebelum menyantap, jangan lupa menambahkan perasan jeruk nipis. Bagi orang Makassar, tak afdal menyantap makanan tanpa perasan jeruk nipis. Tambahkan sambal jika Anda suka pedas.

Nah, waktunya mencicipi. Aroma khas rempah yang menjadi bumbu pallu basa tercium kuat. Kuah yang terbuat dari kaldu dan bertabur kelapa parut yang disangrai tampak kental. Coba dulu kuah berwarna cokelat tersebut. Dan, segera saja, rasa gurih nan nikmat bakal menjalar di lidah Anda.

Lalu, coba santap irisan daging yang ada di dalam kuah. Dagingnya terasa empuk saat dikunyah. Bumbu rempah begitu meresap ke dalam daging. Berpadu dengan kuah nan segar, kenikmatan pallu basa sungguh menggoda.

Menurut Alam, sebetulnya tak ada yang istimewa dari pallu basa racikan Hairudin. Bumbu yang dipakai adalah bumbu tradisional yang biasa digunakan untuk memasak pallu basa, seperti jahe, lada, ketumbar, pala, kayu manis, dan pala.

Untuk daging, Hairudin memakai daging lokal yang masih segar dan direbus terlebih dulu, kemudian baru dipotong kecil-kecil setelah dimasukkan ke dalam panci berisi kuah.

Kedai Palbas Serigala tak cuma menyediakan pallu basa berbahan daging. Anda bisa juga memesan pallu basa dengan bahan dari bagian tubuh sapi lainnya, semisal jantung, lidah, tulang rawan, pelipis kepala, dan kikil. Anda bisa memilih satu dari bagian itu atau mencampurkannya.

Untuk mendapatkan semangkuk pallu basa buatan Hairudin, Anda hanya perlu merogoh kocek Rp 10.000. Kalau tambah alas, harganya Rp 12.500. Untuk menyegarkan tenggorokan Anda, kedai Palbas Serigala menyediakan es teh manis seharga Rp 4.000 segelas.

Di kedai ini, mengantre tempat duduk sudah jadi hal biasa. Karena itu, tak perlu sungkan untuk menikmati sajian pallu basa sepuasnya, meski ada orang berdiri mengantre di belakang kursi Anda.


Palbas Serigala
Jalan Serigala Nomor 54
Makassar, Sulawesi Selatan,
Telepon (0411) 5295542

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari

Terbaru