Pecak ikan bertabur bumbu nan segar

Minggu, 24 Juni 2018 | 13:00 WIB   Reporter: Fransiska Firlana
Pecak ikan bertabur bumbu nan segar


KEDAI MASAKAN IKAN - DEPOK. Pecak jadi salah satu menu andalan warga Betawi, lantaran rasanya nikmat. Nah salah satu kedai yang menawarkan pecak yang nikmat ini adalah Warung Nasi Bu Yati yang berlokasi di Depok, Jawa Barat. Menu yang menjadi bintang di warung ini adalah pecak ikan mas dan pecak gurami. "Dalam sehari minimal 100 ikan bumbu pecak habis terjual," ujar yati, sang pemilik warung.

Warung dengan tampilan sederhana ini hanya menawarkan dua jenis sayur, yaitu sayur sop dan sayur asem. Kedua menu ini selalu habis sebelum jam makan siang usai. Selain pecak dan sayur, warung ini juga menyediakan beragam pepes, aneka ikan goreng, ayam goreng, tempe goreng, tahu goreng, dan oncom goreng.

Warung ini memang selalu ramai diserbu pembeli. Meski jam makan siang sudah berlalu, pembeli yang datang terus silih berganti. Umumnya mereka harus menunggu beberapa saat, karena ikan yang ready stok dalam kondisi goreng maupun bakar sudah habis hanya dalam waktu beberapa jam saja. "Ya tidak apa-apa menunggu ikannya diolah lagi, toh enggak lama-lama amat, dan tempat nunggu di saung juga nyaman," ujar Iin, salah seorang pembeli.

Ya, pecak ikan ala Bu Yati memang sudah melekat di hati pelanggan. Beberapa seniman Betawi, seperti Bang Malih dan Ocid, pun menjadi penikmat setia pecak ikan olahan Bu Yati.

Kesegaran bumbu pecak ikan Bu Yati memang tiada duanya. Ikan yang sudah dibakar atau digoreng dengan ukuran sekitar 4 ons diguyur dengan bumbu pecaknya. Bumbu yang terdiri dari lengkuas, jahe, bumbu kunci, cabai, bawang putih, dan bawang merah, semua digiling kasar. Bumbu itu lalu ditambahi sedikit terasi dan perasan jeruk limau, lalu diaduk dengan air panas. Bila sudah tercampur, semua bumbu itu lalu diguyur pada ikan yang sudah nangkring di dalam piring saji.

Tampilannya wow! Beragam warna bumbu menjadi satu. Aromanya terasa begitu menggoda indra penciuman, maklum semua bumbunya mentah. Wangi bumbu kunci dan lengkuas menyeruak paling dominan.

Kuah keruhnya bukan masalah, sebab ketika diseruput, sejuta rasa muncul di lidah. Asam, manis, pedas, sungguh segar. Apalagi bila dipadukan dengan cuilan daging ikannya yang gurih, paduan rasanya klop banget. Saat ikan yang sudah berendam di bumbu itu disesap, sruppp... enak banget!

Ikan mas bakar yang diadu bumbu pecak itu memiliki tingkat kematangan yang pas. "Ikan kami bakar tanpa bumbu dan hanya selama delapan menit," kata pegawai yang sibuk membolak-balikkan ikan segar di atas tungku.

Agar sensasi rasa pecaknya makin kaya, Anda bisa memadukan aneka lalapan sesuai selera. Ada daun poh-pohan yang memiliki sensasi rasa sedikit getir, yang cocok betul diadu dengan bumbu pecaknya. Satu porsi ikan pecak ini bisa disantap dua orang. Harganya cuma Rp 55.000 per porsi.

Bahan ikan segar

Ikan bakar yang dipadukan bumbu pecak memiliki citarasa gurih meski tanpa bumbu. Dan yang paling penting, tidak meninggalkan jejak bau amis meski hanya dibakar sekitar delapan menit. ikannya pun tidak bau lumpur. "Kami hanya menggunakan ikan segar," kata Yati.

Pasokan ikan berasal dari Waduk Cirata, yang kemudian ditampung di kolam pemancingan yang tak jauh dari warung. Ikan dari kolam itu ada yang langsung diolah, ada juga yang distok di kolam penampungan yang ada di sekitar saung Bu Yati. "Jadi kalau ikan goreng atau bakaran yang ready stok kami tinggal serok dari kolam saat ada pembeli. Karena itulah ikan kami selalu segar. Bukan ditaruh di pendingin," jelas Yati.

Dari mulai serok ikan, membersihkan ikan, pembakaran, sampai penyajian, Anda cukup menunggu selama 20 menit. Itu bila tidak ada antrean. Yang paling cepat habis ikan bakar. Minat?


Warung Nasi bu yati

Kampung Kandang, Durenseribu, Bojongsari, Depok Jawa Barat Telp. 081932060363

Koordinat GPS:

-6.423366, 106.741255

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fransiska Firlana

Terbaru