Pede mencetak gol dengan sepatu futsal

Sabtu, 01 Oktober 2011 | 16:05 WIB   Reporter: Maria Rosita
Pede mencetak gol dengan sepatu futsal

ILUSTRASI. Sebuah foto yang diambil dari sebuah video yang didistribusikan oleh stasiun televisi pro-Houthi Al Masirah Yaman pada 5 November 2017, menunjukkan apa yang dikatakan sebagai peluncuran rudal balistik oleh pasukan Houthi yang ditujukan ke Arab Saudi.


Bagi pemain futbol sala, atau yang beken dengan sebutan futsal, kehadiran sepatu sudah menjadi syarat wajib pelengkap permainan. Maklumlah, dari sepatu yang nyaman, sering lahir gocekan-gocekan maut pencipta gol. Tak ayal, para pemain futsal pun ikut ketagihan mengoleksi berbagai sepatu futsal nan apik.

Sederet merek sepatu futsal yang sudah tersohor misalnya Nike, Adidas, Reebok, dan Puma. Untuk mengoleksi sepatu-sepatu ini, para penggila futsal pun tak segan merogoh kocek hingga jutaan rupiah.

Andrew Kang, Asisten Manajer Pemasaran PT Intiland Tbk mengaku telah menggandrungi olahraga asal Montevideo, Uruguay ini sejak duduk di bangku kuliah, 10 tahun silam.

Sejak saat itu, ia gemar mengoleksi sepatu futsal karena lebih pede untuk menendang bola. "Lagipula rasanya nyaman ketika menendang bola dengan sepatu futsal," ujar Andrew.

Berbeda dengan sepatu biasa, menurut Andrew sepatu futsal lebih tahan lama ketika dipakai. Selain itu, ia pun mengenakan sepatu futsal agar kakinya terhindar dari lecet.

Hingga kini, ia mengaku memiliki lebih dari 12 pasang sepatu futsal. Lima di antara sepatu tersebut dibelinya seharga Rp 1,5 juta per pasang. Untuk memiliki sepatu tersebut, Andrew kerap menitip saudara yang berlibur ke Italia. Andrew mengaku menjaga apik setiap koleksinya. Maka tak heran bila setiap bermain, ia selalu membersihkan sepatunya.

Percaya diri bertambah

Bos Saratoga, Sandiaga Salahuddin Uno pun punya dua sepatu futsal andalan. Pebisnis asal Rumbai, Riau itu mengaku, pertama kali kepincut pada futsal sejak tiga tahun lalu. Kini, Sandi tak pernah absen bermain futsal bersama rekan sekantornya setiap Senin sore.

Sandi bercerita, sepatu andalannya yang pertama ialah Puma yang ia beli di Jepang. "Kala itu harganya lebih Rp 1 juta," ujarnya. Menurut Sandi, dalam bermain futsal, kita tidak bisa memakai sembarang sepatu. Pasalnya, jika bermain dengan sepatu yang tidak cocok dengan medan rumput sintesis, bisa membuat kaki tidak nyaman.

Sepatu khusus futsal pun terbukti tak cepat rusak. Buktinya, sepatu Puma Sandi baru jebol setelah menemaninya bermain selama tiga tahun. Setelah Puma pensiun, Sandi pun berburu kepincut dengan sepatu futsal Nike yang harganya sekitar Rp 800.000.

Sepatu inilah yang berhasil membawa Sandi membobol gawang lawan dalam turnamen futsal Adaro melawan wartawan, baru-baru ini. "Walau tak semahal buatan Jepang, tapi nyaman dan pede banget pakainya," kisah Sandi.

Sementara itu, Dharma Djojonegoro, Presiden Direktur PT Multi Nitrotama Kimia mengaku telah memiliki tiga pasang sepatu futsal. Dharma biasa mengenakan sepatu ini setiap Jumat sore. "Pakai sepatu bagus lebih asik untuk cetak gol," ujarnya.

Dharma mengaku mendapat kesenangan lebih dengan bermain dengan sepatu futsal. Karena, dengan sepatu yang nyaman, ia akan mati-matian berjuang dalam sepuluh menit agar bisa menang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini

Terbaru