INDUSTRI INTERNET - JAKARTA. Dengan 41 juta pemain gim di Indonesia, perputaran uang di industri tersebut diproyeksikan sebesar US$ 900 juta per tahun. Gim online sudah mewabah dan menjadi bisnis nan menggiurkan. Banyak pihak mengadakan kompetisi gim online. Salah satunya Telkomsel, bekerjasama dengan Garena gelar kompetisi olahraga elektronik (eSport) bertajuk Jakarta Survivor League 2019.
General Manager Digital Product Area Expansion Jabotabek Jabar Telkomsel Kurnia Hadhi mengatakan secara konsisten Telkomsel ingin mendukung hobby dan minat para milenial bermain gim online. "Telkomsel menjamin para gamers dapat bermain gim online dengan lancar,” kata Kurnia. Melalui kompetisi ini Telkomsel juga ingin memfasilitasi para pemain pemula untuk menjadi pemain profesional.
Tak cuma perusahaan, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) juga menggelar kompetisi gim online bernama Road To Final Indonesian eSports Games (IEG) 2018-2019. Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono mengatakan, cabang eSports sudah dimainkan pada eksebisi di Asian Games 2018. "eSports bisa menjadi mata pencaharian dan juga memberikan dampak positif lain, baik dari segi kreativitas maupun sisi edukasi dan bisnis,” ujar Diaz, dalam rilis, Kamis (24/1).
Ia juga akan memperjuangkan eSport di DPR. Dan berharap di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga, bisa mengizinkan kolom pekerjaan diisi sebagai atlet eSports. "Dari sisi imigrasi, atlet Indonesia yang akan bertanding di luar negeri diharapkan dapat menggunakan visa khusus atlet,” lanjut Diaz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News