Reporter: Dessy Rosalina Pasaribu | Editor: Test Test
Pemeo “pengalaman adalah guru yang berharga” bukan sekadar isapan jempol. Paling tidak begitu menurut Bekti Indra Tomo, yang ngetop dengan panggilan Indra Bekti.
Pengalaman sebagai penghibur di banyak acaralah yang mendorong presenter ini berani terjun di bisnis hiburan yang sudah membesarkan namanya. Ya, baru-baru ini, Bekti mendirikan rumah produksi alias production house dengan bendera New Inbek Management.
Selain pengalaman, pria yang menikah pada tanggal 10 bulan 10 tahun 2010 ini melihat banyak teman sejawat sesama artis yang juga terjun di bisnis yang sama. Ambil contoh, pelawak sekaligus anggota DPR Eko Patrio dengan Ekomando-nya. “Selama jadi presenter, saya melihat bahwa televisi butuh banyak pasokan acara. Itu jelas peluang bisnis,” ujar lelaki kelahiran Jakarta ini.
Sebagai tahap awal, bisnis rumah produksi miliknya bakal menggarap acara televisi dulu. Meski pendatang baru, Bekti optimistis bisa meraup sukses. Saking pedenya, Bekti yakin bakal meraup omzet minimal Rp 200 juta di bulan-bulan awal usahanya, atau 20% dari target pendapatan hingga pengujung tahun ini yang mencapai Rp 1 miliar. “Saya sudah dapat lampu hijau dari salah satu televisi swasta,” ungkapnya.
Kiprah Bekti di jalur rumah produksi ini menambah panjang daftar bisnisnya. Lewat Inbek Management, pria berumur 33 tahun ini menggarap bisnis manajemen artis, travel, dan rekaman musik. Nah, lantaran usahanya bertambah satu lagi, rumah produksi, ia pun mengganti nama Inbek Management jadi New Inbek Management.
Saat ini, manajemen artis masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan New Inbek Management. Maklum, sederet nama artis, semisal Fitri Tropica, Nycta Gina, Ayu Dewi, dan Lucky Oktavian adalah jebolan New Inbek. “Masih kepingin bisnis restoran juga. Soalnya, pengalaman makan banyak,” kata Bekti sembari tertawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
