Penuh gaya dengan sandal jepit

Rabu, 18 Agustus 2010 | 14:07 WIB   Reporter: Gloria Haraito
Penuh gaya dengan sandal jepit

ILUSTRASI. Peternakan babi di Kampung Tangga Asem, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari.


Dilihat sepintas, sepasang alas kaki ini memang layaknya sandal jepit biasa. Tapi, bila melihat harganya yang mencapai ratusan ribu bahkan jutaan, tentu ini bukanlah sandal jepit biasa.

Seperti namanya, sandal jepit alias thong memang memiliki model dua tali yang bagian ujungnya dijepit jari telunjuk dan jempol kaki. Beberapa merek sandal jepit harga bintang lima ini antara lain FitFlop, Flip Flop, Rainbow Sandals, dan Skechers. Dari empat merek ini, baru merek FitFlop yang sudah masuk ke pasaran Indonesia; sementara empat merek lain belum masuk.

Lilawati Kurnia, Pengamat Gaya Hidup, melihat, sandal-sandal premium ini banyak diburu karena memiliki model yang unik. "Setiap merek biasanya mengusung model yang khas," ujar dia.

Karena tampilan nan unik ini, orang lain bisa membedakan mana sandal mahal dan mana yang tidak. Bagi wanita yang suka kongko dengan teman-temannya, perbedaan tampilan tentu hal ini menjadi penting. "Tidak bisa dipungkiri, sandal premium ini makin banyak penggemar karena mengandung status sosial," ujar Lilawati.

Di samping itu, bahan baku yang nyaman dan cantik menjadi daya tarik sandal premium. Maklum, harga mahal biasanya tidak bohong.

Lilawati sendiri penggemar berat Birkenstock, sandal asal Jerman. "Saya suka karena bahannya tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembek, serta awet bisa sampai tiga tahun," papar Lilawati. Harga sandal ini bervariasi antara US$ 69,95 sampai US$ 150 per unit.

Janki Cahyadi, Manajer Gaya Hidup PT Multifortuna Sinardelta, distributor sandal FitFlop mengatakan, masuknya FitFlop ke pasar sandal premium di Indonesia sebagai salah satu pilihan alas kaki santai, bergaya, tetapi menyehatkan tubuh.

Dalam sejarahnya, FitFlop diciptakan oleh Marcia Kilgore asal Inggris yang merupakan instruktur senam dan pemilik Biss Spas. Seperti lazimnya sandal jepit, FitFlop menggunakan bahan karet sebagai alas sandal. Yang bikin berbeda, FitFlop menyematkan desain cantik seperti tali kulit bercorak kulit ular. Ada pula tali bertabur payet warna emas, perunggu, perak, dan warna pink.

Tak ayal, dari mulai remaja hingga wanita dewasa pun cocok mengenakan FitFlop. Dengan desain cantik ini, sandal pun jadi teman klop bepergian ke mal, kafe, atau restoran.

Mencegah selulit

Selain cantik buat bergaya, sandal-sandal jepit kelas bintang lima ini ternyata menyehatkan. Sandal-sandal mahal ini kerap menawarkan kenyamanan bagi pemakainya.

Apalagi, imbuh Lilawati, bagi wanita yang memiliki keluhan khusus pada kakinya, lebih memilih sandal yang nyaman agar mampu berjalan jauh.

Sementara untuk FitFlop, sandal cantik ini sengaja dibuat Marcia untuk menanggulangi penyakit selulit yang merebak di kalangan wanita. Pasalnya, untuk mengurangi keluhan itu, cara satu-satunya ialah dengan olahraga jalan kaki.

Demi mendapatkan jalan kaki yang berkualitas, setidaknya seseorang butuh berjalan kaki minimal 5.000 langkah atau 4 kilometer per hari. Untuk itu, sandal-sandal cantik ini didesain sedemikian rupa sehingga membuat kaki melangkah dengan nyaman dan benar. Aktivitas jalan kaki pun terasa santai.

Bergaya dan tetap sehat

Berjalan-jalan adalah olahraga nan murah dan banyak manfaat. Cukup berjalan kaki antara 20 menit sampai 25 menit per hari, berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh bisa kita peroleh. Ada beberapa manfaat yang bisa dipetik dari berjalan kaki secara rutin setiap hari:

  • Menekan risiko serangan jantung dan stroke
  • Menurunkan berat badan
  • Menjaga berat badan agar tetap stabil
  • Mencegah kencing manis, diabetes, dan osteoporosis
  • Meredakan encok lutut
  • Mempercepat proses pemulihan depresi
  • Mencegah kanker usus besar dan kanker payudara
  • Meningkatkan gairah seks
  • Membebaskan diri dari ketergantungan obat-obatan


Acara jalan santai juga semakin bergaya dengan sandal jepit trendi sesuai pilihan dan kepribadian Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test

Terbaru