Pesona memikat, operator bersaing menjajakan iPhone

Rabu, 11 Mei 2011 | 08:52 WIB
Pesona memikat, operator bersaing menjajakan iPhone
Drama Korea (drakor) baru genre komedi romantis, Do Do Sol Sol La La Sol di KBS. 

Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Catur Ari

Nama Apple semakin berkibar di dunia telekomunikasi. Perusahaan yang dipimpin oleh Steve Jobs ini senantiasa menciptakan tren produk komunikasi berteknologi tinggi. Lihat saja, ponsel pintar berlayar sentuh iPhone dan komputer tablet iPad menginspirasi para pemain lain untuk meluncurkan produk sejenis.

Meski mendapat persaingan ketat dari Google dengan sistem operasi Android dan Nokia dengan Windows Phone, iPhone tetap mendominasi pasar ponsel pintar. Pada kuartal I-2011, Apple berhasil menjual 18,65 juta unit iPhone. Jumlah ini naik 113% dari periode sama 2010.

Strategi yang diterapkan produk berlambang buah apel ini cukup berbeda dalam satu tahun terakhir. iPhone 4, produk ponsel pintar anyar Apple yang diluncurkan pertengahan tahun lalu, memiliki beberapa kelebihan baik dari sisi software maupun hardware dibandingkan iPhone 3Gs. Selain itu, Apple memberikan greget baru dengan meluncurkan iPhone khusus untuk jaringan code division multiple access (CDMA). Mereka menggandeng operator Verizon Communications untuk pemasaran di Amerika Serikat.

Di Indonesia, Apple menjalin kesepakatan dengan dua operator, yakni Telkomsel dan XL Axiata. Telkomsel sudah memulai kontrak penjualan iPhone 4 sejak akhir tahun lalu. Sementara dengan XL baru berjalan bulan April lalu.

Kabar yang berkembang, langkah Apple menggamit XL lantaran Telkomsel sebelumnya kurang sukses memasarkan iPhone 3Gs di Indonesia. "Kami berupaya menyediakan solusi layanan mobile lifestyle terbaik bagi masyarakat," kata Ricardo Indra, GM Corporate CommunicationsTelkomsel. Yang jelas, produk iPhone akan semakin tersebar di sini melalui penjualan dua operator tersebut.

Ricardo mengklaim, penjualan iPhone 4 cukup bagus. Sebanyak 30% dari 150.000 pelanggan iPhone Telkomsel saat ini memakai iPhone 4. Telkomsel merangkul pelanggan dengan membuat beberapa paket, seperti Simpati Turbo untuk pelanggan prabayar. Sedangkan pilihan buat pelanggan pascabayar adalah Halo Turbo, Halo Turbo Plus dan Halo Turbo Premium dengan iming-iming bonus.

Karakter pengguna

XL pun tak mau kalah langkah. Hasnul Suhaimi, Presiden Direktur XL, pernah bilang, target awal penjualan iPhone 4 sebanyak 25.000 unit. "Pengguna iPhone pada umumnya memiliki profil Average Rate Per User yang premium dan penggunaan yang tinggi, sehingga dapat memberikan pendapatan yang signifikan kepada XL." kata Agung Wijanarko, GM Device Management XL.

Keberanian XL menjual ponsel pintar seharga Rp 7 juta ini dengan sistem paket mengacu kepada tipe konsumen iPhone dan merek Apple yang melekat. Menurut Agung, Apple bukan sembarang merek tapi adalah "Brand That Sells by Itself". Pengguna yang fanatik dan militan tecermin dari tingkat penggunaan data yang tinggi melalui iPhone dan iPad.

Di sisi lain, Telkomsel maupun XL melihat kedatangan iPhone 4 tak akan menggerus pengguna BlackBerry atau ponsel Android. Karena, masing masing memiliki segmen sendiri. Ricardo bilang, iPhone dan Android cocok bagi penggemar multimedia dan aplikasi. Sementara BlackBerry diperuntukkan bagi pengguna solusi bisnis dan layanan media sosial.

Agung menimpali, iPhone bukan jadi substitusi melainkan sebagai pelengkap portofolio handset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Close [X]