Pilihan ruang kerja fleksibel kolaborasi Two Spaces dan Pace

Sabtu, 08 Mei 2021 | 16:13 WIB   Reporter: Lamgiat Siringoringo
Pilihan ruang kerja fleksibel kolaborasi Two Spaces dan Pace

ILUSTRASI. Kolaborasi Two Space dan Pace


BISNIS - JAKARTA. Kebijakan pandemi Covid-19 yang mulai membuka beberapa pembatasan membuat perekonomian Indonesia mulai berjalan perlahan. Salah satu indikator bahwa perekonomian mulai bergerak adalah mulai naiknya permintaan ruang kantor fisik.

Meski di masa pandemi saat ini kebijakan Work Form Home masih banyak diterapkan, ruang kantor fisik memang tak bisa tergantikan. Nah di saat pandemi seperti saat ini keinginan dari pebisnis adanya ruang kantor yang fleksibel.

Ruang kerja fleksibel ini memiliki arti bahwa penyewa dapat mengakses ruang kantor di banyak lokasi, dapat disewa dengan banyak opsi mulai dari per jam hingga per bulan bahkan tahunan, dan hanya membayar saat memakai ruang tersebut.

Dus, kebutuhan akan ruang kerja fleksibel ini coba diambil oleh Pace sebuah perusahaan  Serviced Office dan perusahaan workspace bernama TwoSpaces. Keduanya berkolaborasi untuk bisa menyediakan kebutuhan para pebisnis.

Pace fokus pada gedung kantor di area prime dan saat ini bertempat di Gedung Sentral Senayan II. Sementara TwoSpaces adalah hospitality management company yang mengelola dan menyediakan teknologi manajemen fleksibel space. TwoSpaces telah memiliki 10 cabang dan dalam pengembangannya memiliki fokus pada ruang kantor yang dekat dengan area residensial dan pada beberapa cabangnya terintegrasi dengan ruang tinggal di dalam 1 bangunan.

“Lewat kolaborasi ini, kami menggabungkan dua core expertise yang saling melengkapi dari Pace dan TwoSpaces. Pace memiliki track record dan reputasi yang kredibel sebagai Serviced Office yang berpengalaman dan terletak di area CBD Jakarta. Sementara TwoSpaces fokus pada satellite office dan penyedia layanan teknologi manajemen flexible workspace. Kombinasi ini menghadirkan produk yang dapat membantu perusahaan dan pengusaha dalam menjalankan metode kerja baru baik hybrid working maupun konsep hub and spokes. Kolaborasi ini sekaligus menjadi implementasi dari pendekatan can do attitude yang dijunjung Pace untuk senantiasa memahami apa yang dibutuhkan client dan fleksibel dalam mengakomodir kebutuhan tersebut,” ujar Rosalin Mayapada Managing Director Pace dalam keterangan resminya.

Adapun produk yang ditawarkan adalah kombinasi paket private office di Pace dan TwoSpaces, paket private office di Pace dan poin yang dapat dipakai untuk penggunaan berbagai jenis ruang kantor yang dikelola TwoSpaces, serta paket Virtual Office di Pace beserta poin yang juga dapat digunakan di semua cabang TwoSpaces dan Pace.

Bagi  perusahaan dimungkinkan untuk memiliki kantor pusat di area prime CBD Senayan dan terintegrasi dengan ruang kerja fleksibel yang lebih dekat dengan area residensial.

Sehingga perusahaan dapat menjaga kredibilitas berkantor pusat di CBD Jakarta namun setiap karyawannya memiliki fleksibilitas untuk bekerja lebih dekat dengan rumah di kantor satelit. Hal ini dapat menjadi solusi bagi perusahaan untuk mengecilkan ruang kantor pusat mereka di CBD Jakarta yang mahal dan mengalihkan kegiatan operasional cabang di kantor satelit di pinggiran kota Jakarta yang relatif lebih terjangkau.

“Dengan dimungkinkannya para karyawan untuk bekerja remote dekat rumah, maka komuter yang berpotensi ikut serta pada penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan karyawan pun masih dapat merasakan benefit dari work close from home. Kendati mereka bekerja remote, perusahaan tetap dapat mengontrol karyawannya dan tidak perlu direpotkan dengan banyak invoice sebab semuanya terintegrasi lewat teknologi yang kami miliki. Teknologi ini juga menghadirkan contactless working experience yang kami harap dapat berkontribusi menekan penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran. Dan dalam menjalankan konsep ini semua, kami memiliki partner berkelas yakni Pace,” ujar Ronni Sofrani selaku CEO TwoSpaces.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Lamgiat Siringoringo

Terbaru