Progres pembangunan sirkuit MotoGP Indonesia di Mandalika sudah lebih dari 20%

Minggu, 09 Februari 2020 | 15:13 WIB   Reporter: Amalia Fitri
Progres pembangunan sirkuit MotoGP Indonesia di Mandalika sudah lebih dari 20%

ILUSTRASI. Foto udara bentuk salah satu tikungan sirkuit saat pengerjaan galian tanah badan jalan Mandalika MotoGP Street Circuit di The Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (10/10/2019). Pembangunan Sirkuit Mandalika untuk gelaran MotoGP Indonesia 202


OLAHRAGA - JAKARTA. Pembangunan Sirkuit Mandalika untuk gelaran MotoGP Indonesia 2021 telah mencapai lebih dari 20%.

Happy Harinto, Chief Strategic Communication Officer Mandalika Grand Prix Association (MGPA) berkata semua proses pembangunan saat ini terus berjalan sesuai timeline yang direncanakan serta dipastikan dapat selesai sesuai jadwal yaitu akhir tahun 2020.

"Saat ini pembangunan sirkuit sudah masuk di atas 20%," katanya pada Kontan, Minggu (9/2).

Baca Juga: PLN tambah kapasitas listrik di KEK Mandalika demi Moto GP

Berdasarkan keterangan resmi yang dibagikan oleh MGPA pada Kontan, pembangunan Sirkuit Mandalika saat ini dikerjakan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang kawasan pariwisata The Mandalika, dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), unit usaha ITDC operator Sirkuit Mandalika dan organizer MotoGP Indonesia.

Progres pembangunan sirkuit yang sudah mencapai lebih dari 20%, sebagian besar berkutat dengan pekerjaan tanah dan perbaikan tanah dasar untuk penyiapan badan footprint.

Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan standar jalan, yang sebelumnya didesain hanya sebagai jalan kawasan dengan jalan kelas 3, menjadi setara dengan jalan kelas 1 agar sesuai dengan standar kekuatan struktur dan keamanan yang ditetapkan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). Progres pekerjaan tanah atau ground work ini telah mencapai 40%.

Baca Juga: Amankan MotoGP, PLN tambah kapasitas listrik di KEK Mandalika

Langkah selanjutnya, akan dilakukan pekerjaan struktur perkerasan lentur secara berlapis yang dimulai dengan pekerjaan Lapis Pondasi Atas (LPA) pada bulan Juli hingga September 2020 dan dilanjutkan dengan pekerjaan 3 lapis aspal, yang diperkirakan akan selesai di Desember 2020.

Kegiatan pembangunan ini turut dibantu oleh Pemerintah Pusat, melalui Kementerian dan Lembaga terkait, maupun Pemerintah Daerah, kepada ITDC dan MGPA.

Pembangunan Sirkuit Mandalika juga dilaksanakan melalui sinergi BUMN sehingga proyek nasional ini diharapkan dapat segera selesai dan segera dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian khususnya dalam menarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia dan Nusa Tenggara Barat.

Pekerjaan tanah dan perbaikan tanah dasar sirkuit dilakukan oleh KSO Wijaya Karya (Persero) Tbk – Bunga Raya Lestari (WIKA-BRL), sementara pekerjaan struktur perkerasan lentur akan dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor, yang akan dipantau secara langsung oleh MRK1 Consulting sebagai desainer sirkuit Mandalika dan secara periodik akan ditinjau oleh FIM sebagai pengampu penyelenggaraan MotoGP di dunia.

Baca Juga: Dukung MotoGP, PLN pastikan listrik di Mandalika terjamin

Sementara dukungan dari Pemerintah melalui Kementerian dan BUMN, terlihat dari kinerja Kementerian PUPR menyiapkan pembangunan akses jalan langsung atau bypass sepanjang 17,39 KM dengan Right of Way (ROW) jalan selebar 50 meter dari Lombok International Airport (LIA) ke The Mandalika.

Selain itu, penambahan panjang lintasan runway, upgrade kargo dan aksesibilitas, ekspansi apron dan pelebaran taxiway serta kegiatan promosi di Lombok International Airport (LIA) dilakukan oleh Angkasa Pura I, pengembangan fasilitas kargo dan cruise oleh Pelindo III dan ASDP, serta pembukaan rute baru bus yang melayani sejumlah wilayah di Lombok menuju The Mandalika oleh DAMRI.

MGPA juga melibatkan UMKM dan masyarakat sekitar, yang utamanya Lombok, dalam menyiapkan produk-produk lokal yang dijual sebelum event, melalui sistem e-commerce, maupun saat event berlangsung.

Baca Juga: Ada MotoGP, PUPR akan bedah 240 rumah di Lombok Tenagh

"Selain itu, MGPA juga sudah melaksanakan program coaching clinic perdana di Lombok oleh Dyan Dilato (wakil Indonesia di FIM), yang akan dilanjutkan di beberapa kota lain. Lalu dalam waktu dekat akan memulai pelatihan marshall bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI)," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tendi Mahadi
Terbaru