Qualcomm bikin konsol game, desainnya mirip Nintendo Switch berbasis Android

Rabu, 24 Maret 2021 | 12:57 WIB Sumber: Androidpolice,Gizmochina
Qualcomm bikin konsol game, desainnya mirip Nintendo Switch berbasis Android

ILUSTRASI. Qualcomm buat konsol desainnya mirip Nintendo Switch berbasis Android


TEKNOLOGI - Qualcomm dikabarkan bakal membuat sebuah konsol yang desainnya terinspirasi dari Nintendo Switch. Berbasis Android, kabarnya konsol tersebut bakal selesai dibuat tahun 2022 mendatang.

Tidak hanya memproduksi chipset untuk smartphone saja, Qualcomm dikabarkan sedang membuat konsol baru. Menariknya konsol buatan Qualcomm yang satu ini memiliki desain yang terinspirasi dari Nintendo Switch.

Mengutip dari Android Policemereka memperlihatkan sebuah foto prototype atau purwarupa dari konsol buatan Qualcomm tersebut. Foto tersebut memperlihatkan penampakan konsol yang desainnya mirip dengan Nintendo Switch.

Tidak hanya desainnya saja yang mirip, Qualcomm juga mengatakan bahwa kontrolernya dapat dilepas seperti Nintendo Switch. Menurut mereka, kontroler tersebut didesain oleh manufaktur ternama yang sudah lama terjun di industri kontroler.

Sayangnya, tidak ada petunjuk apapun mengenai maunfaktur yang membuat desain kontroler untuk konsol buatan Qualcomm ini.

ILUSTRASI: Nintendo Switch

Mengutip dari Gizmochina (24/3/2021), berbeda dengan smartphone yang memiliki desain tipis, konsol buatan Qualcomm ini bakal lebih tebal. Hal tersebut dilakukan supaya bisa memaksimalkan potensi prosesor yang lebih baik dan efisien ketimbang prosesor yang umumnya diproduksi untuk smartphone.

Karena ukurannya yang tidak begitu mungil, konsol tersebut juga bisa dibekali baterai besar berukuran 6000mAh. Secara signifikan, ukuran baterai tersebut lebih besar dari Nintendo Switch yang hanya memiliki baterai 4310mAh.

Demi mendapatkan pengalaman terbaik ketika bermain, Qualcomm juga menambahkan dukungan fast charging. Jadi Anda hanya butuh waktu sebentar untuk sekedar 'nge-cas' sebelum melanjutkan keseruan bermain game.

Ingin bermain di layar yang lebih lebar? Konsol buatan Qualcomm ini juga mendukung output ke monitor eksternal atau TV. Sayangnya belum diketahui port apa yang digunakan sebagai output ke monitor atau TV tersebut.

Tidak menutup kemungkinan, Qualcomm juga bisa saja menambahkan port terpisah untuk memenuhi fitur dan fungsi tersebut.

Karena berbasis Android, konsol tersebut kabarnya menggunakan OS Android 12. OS tersebut juga telah dilengkapi Google Play Store hingga Epic Games Store yang menghadirkan konten milik Qualcomm sendiri.

Bicara soal prosesor, Qualcomm diharapkan dapat menampilkan prosesor Snapdragon generasi berikutnya dan mendukung jaringan 5G berkat modem Snapdragon X55. Sensor lainnya juga turut disematkan, seperti GPS, Bluetooth, akselerometer, dan dual-zone haptics.

Sumber melaporkan bahwa Qualcomm menargetkan banderol harga konsol tersebut $300 dolar AS (sekitar Rp 4,3 juta). Ini juga belum diketahui apakah banderol harga tersebut untuk versi konsol yang dilengkapi 5G atau Wi-Fi only.

Kabarnya konsol tersebut bakal dijual untuk wilayah Amerika Serikat melalui operator jaringan setempat. Langkah yang dilakukan Qualcomm ini diharapkan dapat menginspirasi mitranya untuk membuat perangkat serupa.

Namun Anda jangan berharap lebih ya, sebab Qualcomm mungkin saja bisa membatalkan peluncuran konsol tersebut tanpa pemberitahuan. Namun demikian, ini menjadi hal yang menarik untuk ditunggu di kemudian hari, apalagi jika konsol tersebut benar-benar rilis kelak.

Menurut Anda bagaimana? Apakah tertarik untuk mendapatkan konsol tersebut? 

Selanjutnya: Ini spesifikasi lengkap dan harga Nokia 5.4 di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Arif Budianto

Terbaru