Radiasi ponsel tidak picu kanker

Selasa, 26 April 2011 | 10:42 WIB
Radiasi ponsel  tidak picu kanker
ILUSTRASI. Rapid test corona hanya dipakai untuk skrining awal, bukan untuk mendiagnosa seseorang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan-POOL/foc.

Reporter: Raymond Reynaldi | Editor: Test Test

ANDA mungkin pernah mendengar bahwa radiasi yang muncul dari sinyal telepon seluler dapat menyebabkan kanker. Sebaiknya, Anda jangan cepat sependapat dengan pernyataan tersebut.

Pendapat itu tidak sepenuhnya benar. Frekuensi radio yang dikeluarkan ponsel tidak meningkatkan risiko kanker secara signifikan. "Radiasi dari ponsel masih dalam batas normal, belum berbahaya seperti radiasi pembangkit listrik," ujar Hendra Budiawan, pakar kedokteran nuklir Rumah Sakit Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre Siloam Hospitals Semanggi.

Menurut Hendra, kadar radiasi ponsel pun masih setara dengan radiasi yang berasal dari alam dan frekuensi pemancar radio. "Alam pun mengeluarkan radiasi yang terkandung pada aliran udara, bisa dari bawah tanah," ujarnya. Sependapat, sebuah studi ilmiah yang dilakukan mahasiswa kedokteran di University of Manchester, Inggris, menyatakan, tidak ada statistik yang menunjukkan peningkatan penyakit kanker secara signifikan pada perempuan maupun pria yang disebabkan pencemaran radiasi ponsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Close [X]