PERPUSTAKAAN - JAKARTA. Membaca buku sambil menyeruput segelas kopi serta ditemani alunan musik merupakan kombinasi yang pas untuk menghabiskan waktu. Ini pula yang menjadikan alasan seorang penulis dan sastrawan bernama Richard Oh membangun Reading Room, sebuah kafe-perpustakaan pada 2012.
Reading Room terletak di bilangan Kemang Timur, Jakarta Selatan. Orang-orang yang baru pertama kali menyambangi tempat ini bisa saja salah mengira bahwa Reading Room ini merupakan sebuah perpustakaan. Ketika membuka pintu putih kafe ini, pengunjung akan segera melihat banyak rak buku super besar yang menghiasi dinding. Bukan cuma itu, rak buku tersebut juga menjadi pembatas tempat meja yang satu dengan yang lainnya.
Pada tiap sisi dalam bangunan dua lantai ini memang memiliki rak buku yang menutupi dinding. Beberapa rak juga di berada di tengah ruang. Persis perpustakaan. Reading Room dibentuk dengan konsep pengunjung yang datang bisa bertemu, diskusi hingga mengerjakan tugas. Seluruh buku yang ada juga bisa dibaca di tempat, kata Manajer Operasional Reading Room Paramstuty kepada Kontan.co.id.
Kurang lebih ada sekitar 2.000 buku yang didominasi oleh judul berbahasa asing yang tersedia di Reading Room. Beberapa di antaranya bahkan dijual. Adapula ruang khusus yang berisi koleksi buku pribadi Richard. Namun, buku Richard tak diperjualbelikan. Buku fisik menjadi oase di saat gempuran e-book.
Sebagaimana perpustakaan, furnitur di Reading Rrom kebanyakan berisi kursi mulai dari sofa hingga kursi kayu. Bedanya kursi dan sofa tersebut mengapit meja rendah berbentuk lingkaran maupun kotak.
Lantai dua rasanya lebih cocok bagi pengunjung yang benar-benar ingin membaca buku. Tata cahaya yang redup dan alunan lagu sendu yang mendayu, membuat pengunjung bisa nyaman berlama-lama di tempat itu. Pada setiap lantai juga tersedia meja bar untuk pengunjung bisa memesan makanan dan minuman yang disediakan. Reading Room menyediakan minuman mulai dari aneka kopi, softdrink, aneka jus, mocktail hingga bir dengan harga mulai Rp 32.000.
Pemutaran film
Camilan pun beraneka mulai dari khas Indonesia macam risol, siomay, pempek, tahu kemul hingga camilan ala barat seperti onion ring, bitterballen, panekuk, dan waffle. Harga camilan dimulai dari Rp 28.000. Adapula makanan berat seperti nasi goreng, sop buntut, mi goreng jawa, kwetiau, hingga varian pasta yang dibanderol mulai dari Rp 45.000
Selain sebagai kafe-perpustakaan, Reading Room juga memilik fasilitas movie room yang biasanya digunakan untuk menggelar acara pemutaran film hingga diskusi buku bagi komunitas maupun publik. Beberapa acara tersebut juga rutin digelar Reading Room.
Selain itu movie room Reading Room juga bisa disewa untuk keperluan lain. Kapasitasnya untuk sekitar 20 orang. Kafe ini juga sering dijadikan tempat kongko para sineas film atau penulis buku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News