PERGURUAN TINGGI - Seleksi Bersama Masuk perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) resmi diganti dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada tahun 2023.
Ada beberapa perbedaan antara SBMPTN dan SNBT. Siswa yang mengikuti SBMPTN akan mengerjakan soal-soal dari berbagai macam mata pelajaran sesuai dengan kelompok ujian yang dipilih.
Bersumber dari YouTube Kemendikbud Ristek, banyak siswa yang kemudian mengikuti bimbingan belajar untuk menambah latihan dan pengetahuan untuk mengikuti jalur ini karena banyaknya materi yang harus dipelajari.
Sedangkan pada SNBT, siswa akan mengerjakan soal-soal dari materi skolatik yang fokus pada pemahaman.
Baca Juga: 20 Pekerjaan yang Banyak Dibutuhkan di Masa Depan Versi WEF, Tertarik Menggelutinya?
Jurusan dengan kuota terbanyak di UI
Salah satu universitas yang menjadi favorit siswa adalah Universitas Indonesia. Setiap tahunnya, universitas yang terletak di Depok, Jawa Barat ini dipilih oleh ribuan calon mahasiswa.
Sebagai referensi SNBT tahun 2023, berikut ini beberapa jurusan di UI yang membuka kuota calon mahasiswa terbanyak di SBMPTN 2022, dirangkum dari situs LTMPT.
1. Ilmu Hukum: 93
2. Akuntansi: 59
3. Ilmu Psikologi: 57
4. Manajemen: 54
5. Pendidikan dokter: 54
6. Ilmu Keperawatan: 45
7. Ilmu Kesehatan Masyarakat: 44
8. Sistem Informasi: 44
9. Ilmu Komputer: 43
Baca Juga: Ingin Segera Kerja? Cek Lowongan Kerja di Sampoerna Agro 2022, Minimal D3 Bisa Daftar
Perbedaan SBMPTN dan SNBT
Bersumber dari tayangan YouTube Kemendikbud Ristek, jalur SNBT tetap menggunakan sistem seleksi menggunakan tes namun dengan materi yang berbeda dengan SBMPTN.
Selain materi tes, penanggung jawab pelaksanaan jalur tes ini juga berbeda. Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tidak lagi bertanggung jawab menyelenggarakan jalur tertulis PMB ini.
Pemegang tanggung jawab pelaksanaan SNBT dipegang oleh Balai Pengelola Pengujian Pendidikan (BP3) Kemendikbud Ristek.
Berikut ini rangkuman perbedaan antara materi UTBK-SBMPTN dengan materi SNBT.
- Materi UTBK-SBMPTN
Tedapat tiga kelompok seleksi UTBK-SBMPTN yaitu Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial Humaniora (Soshum), dan Campuran (Saintek dan Soshum). Materi masing-masing kelompok tes UTBK yakni:
1. Saintek: Materi ujian TPS, bahasa Inggris, dan TKA Saintek (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi).
2. Soshum: Materi ujian TPS, bahasa Inggris, dan TKA Soshum (Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan Sosiologi).
3. Campuran (Saintek dan Soshum): Materi ujian TPS, bahasa Inggris, dan TKA Saintek serta TKA Soshum.
Baca Juga: Cara Cek Pengumuman PPPK Guru 2022 di Sscasn.bkn.go.id dan Tahap Seleksi Selanjutnya
- Materi SNBT
Pada SNBT, materi tes yang spesifik ke setiap mata pelajaran akan diganti dan disederhanakan. Siswa nantinya akan mengikuti tes dengan materi tes skolatik yang mengukur beberapa poin berikut ini:
1. Potensi kognitif
2. Penalaran matematika
3. Literasi dalam bahasa Indonesia
4. Literasi dalam bahasa Inggris
Berbeda dengan tes seleksi UTBK-SBMPTN, tes ini akan menitik beratkan penalaran siswa dan buka pada hafalan materi pelajaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News