Rela antre 1 jam melintasi Jembatan Gantung Situgunung Sukabumi

Senin, 18 Juni 2018 | 12:42 WIB   Reporter: Adinda Ade Mustami
Rela antre 1 jam melintasi Jembatan Gantung Situgunung Sukabumi

ILUSTRASI. Jembatan Gantung Situgunung


INDUSTRI PARIWISATA - SUKABUMI. Liburan Hari Raya Idul Fitri 2018 tak hanya dimanfaatkan masyarakat untuk berkumpul dengan sanak saudara, tetapi juga mengunjungi tempat-tempat wisata. Salah satunya, wisata Situgunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Situgunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Wisata Situgunung, tengah terkenal dengan jembatan gantung (Suspension Bridge) yang diklaim sebagai jembatan gantung terpanjang di Asia. Jembatan ini dibangun dengan panjang 240 meter (m) dan lebar 2 m, di atas permukaan tanah paling tinggi mencapai 161 m. Jembatan ini menghubungkan tempat wisata Situgunung dengan air terjun Curug Sawer.

Ketika berada di atas jembatan dengan pijakan papan dari jenis kayu merbau tersebut, pengunjung bisa menikmati udara sejuk dengan pemandangan pepohonan hutan tropis.

Hari kedua Idulfitri, Sabtu (16/6) lalu, ribuan pengunjung tampak memadati lokasi tersebut. Bahkan, untuk melewati jembatan gantung, pengunjung rela mengantre hingga satu jam lamanya.

Ardian Ramdhani, salah satu pengunjung asal Jakarta yang tengah bermudik ke Sukabumi mengaku menyempatkan mengunjungi wisata ini sebelum kembali ke Jakarta. Ardian masuk barisan antrean sejak sekitar pukul 14.30 WIB dan baru berkesempatan melintasi jembatan gantung sekitar pukul 15.30 WIB. Meski harus antre panjang, Ardian tak menyesal.

"Pemandangannya bagus dan kebetulan masih baru. Jadi bisa duluan merasakan," ujar Ardian Ramdhani, salah satu pengunjung asal Jakarta yang tengah bermudik ke Sukabumi.

Untuk mencapai jembatan gantung, pengunjung harus melintasi jalan berbatu dengan tanjakan landai sekitar 1 kilometer (km) dari gerbang Situgunung. Sebelum sampai di jembatan gantung, pengunjung akan melewati balcone, yang ramai dijadikan tempat untuk berswafoto dengan pemandangan pepohonan hutan tropis dan jembatan gantung dari kejauhan.

Untuk diketahui, jembatan gantung ini dibangun di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan PT Fontis Aqua Vivam. Pembangunan telah dilakukan sejak Mei 2017 dan mulai dibuka atau soft opening pada Jumat (15/6) lalu hingga Minggu (24/6) kemarin. Sementara grand opening, rencananya dilakukan dalam waktu dekat.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru