Retina sakit: Laser bukan mengobati tapi mencegah keparahan

Kamis, 27 Oktober 2011 | 09:20 WIB Sumber: Harian KONTAN, 25 Oktober 2011
Retina sakit: Laser bukan mengobati tapi mencegah keparahan

ILUSTRASI. Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham di Jakarta, Jumat (6/11/2020). Saham-saham ini banyak diobral asing pada perdagangan Jumat (11/12)


Retinopati Diabetik (RD) yang sudah menimbulkan gangguan penglihatan sebaiknya segera dilakukan tindakan. Asal tahu saja, pada retina mata dengan RD tahap awal penglihatan tampak kabur. Lantas, retina dengan RD tahap menengah mulai muncul ada bintik-bintik terbang. Nah, pada retina dengan RD tahap parah penglihatan gelap. Jadi sebelum makin parah, sebaiknya langsung memeriksakan mata Anda dan segera lakukan tindakan.

Dokter Ari Djatikusumo dari Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo mengatakan, hingga saat ini tindakan yang paling direkomendasi bagi pasien yang sudah menderita RD adalah laser pada retina mata. "Kalau penglihatannya tidak sampai gelap mendadak tidak perlu dilakukan pembedahan atau operasi," katanya.

Ari mengatakan, tindakan laser ataupun operasi bukan untuk mengobati secara total gangguan mata melainkan hanya pencegahan supaya gangguan RD ini tidak semakin parah seperti kebutaan. "Tetap akan ada perbaikan penglihatan, tapi tidak sesempurna ketika belum ada gangguan," katanya. Tindakan laser bisa mencegah pemarahan kerusakan penglihatan pada kebanyakan kasus RD.

Tindakan laser ini dilakukan bila ada indikasi pembuluh darah baru mulai tumbuh pada retina dan terjadi kerusakan di pusat retina yang memungkinkan mata melihat detail-detail halus. "Pasien yang dilaser itu bila terjadi pembengkakan, " kata Ari.

Ari menjelaskan, di dalam retina terdapat banyak pembuluh darah. Gula darah yang tinggi akan merusak dinding pembuluh darah tersebut. Akibatnya, banyak terjadi kebocoran pada pembuluh darah sehingga darah tidak sampai pada sel-sel retina. Hal itu mengakibatkan sel retina kekurangan oksigen dan kerusakan retina tidak terhindarkan. "Darah pecah, serum juga keluar, terjadi kebocoran pada pembuluh darah di retina. Nah, untuk mencegah keparahan terjadinya kebocoran tersebut dilakukanlah laser," ujarnya.

Sebelum dilaser, ketajaman mata pasien akan diperiksa untuk mengecek tingkat gangguan yang dialami pasien. Lantas diberi obat tetes mata untuk melebarkan pupil mata pasien.

Sangat disarankan, pada saat tata laksana laser ini, pasien ditemani seseorang, sebab obat tetes akan membuat sinar matahari sangat terang dan akan sedikit menyulitkan Anda untuk membaca. Obat tetes ini mempunyai pengaruh sekitar 4-6 jam.

Mata pasien juga akan diberi obat agar permukaan mata mati rasa. Nah, setiap kali sinar laser terfokus pada mata maka pasien akan melihat semacam kilat yang terang. Pada saat tata laksana laser selesai pasien akan merasa silau dan penglihatan akan gelap dalam beberapa menit. "Pelebaran pupil menyebabkan cahaya yang masuk ke mata besar sehingga penglihatan akan silau," kata Ari.

Perbaikan penglihatan tidak serta-merta terjadi setelah dilaser. Butuh beberapa jam penglihatan membaik. "Kena air tidak apa-apa, tapi jangan dikucek. Untuk mengurangi penglihatan yang silau gunakan kacamata hitam," saran Ari.

Tata laksana laser mempunyai beberapa risiko, antara lain kesulitan melihat pada malam hari, luas pandangan menyempit, ada penurunan penglihatan karena tata laksana laser yang berulang kali. "Tapi jangan khawatir, penglihatan Anda akan membaik secara berkala," ujar Ari.

Program Manager Eye Health Helen Keller International Indonesia Widya Prasetyanti mengatakan, penanganan menggunakan laser merupakan tindakan efektif untuk menghindari kerusakan penglihatan yang lebih parah. "Prosedurnya juga cukup efektif karena si pasien tidak memerlukan rawat inap saat pelaksanaan laser. "Meskipun sudah dilaser, pasien harus terus memeriksakan kondisi secara berkala," katanya.

Untuk melakukan tata laksana laser di RSCM, Anda harus menyiapkan biaya sekitar Rp 600.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari

Terbaru