Reporter: Azis Husaini | Editor: Catur Ari
Nama Rinrin Marinka makin melambung setelah menjadi salah satu juri MasterChef Indonesia, program tentang adu kemampuan memasak di RCTI. Tapi perempuan berparas cantik ini bukan cuma lihai dalam mengolah masakan, melainkan juga jago mendesain tas.
Dengan menggandeng sahabatnya, bulan lalu perempuan bernama asli Maria Irene Susanto ini membuka butik di Plaza Indonesia, Jakarta, untuk menjual tas-tas hasil desainnya. Rinrin membanderol tas dengan merek Badha itu seharga mulai Rp 900.000 hingga Rp 3 juta per unit.
Harga tas bikinan dara kelahiran Jakarta, 22 Maret 1980, ini memang cukup mahal karena terbuat dari kulit asli. Sudah begitu, desain dan jumlahnya terbatas. Setiap tiga bulan sekali, ia mengeluarkan 12 koleksi. Setelah itu ganti lagi dengan disain lainnya. “Motifnya anak muda banget, ada motif tengkorak juga,” ungkap lulusan sekolah kuliner Le Cordon Bleu, Sidney, Australia ini.
Selain sebagai desainer, Rinrin juga bertugas mempromosikan tas-tas buah karyanya. Makanya dia selalu menenteng tasnya ke mana-mana. “Banyak yang nanya di mana saya membeli tas itu, saya biasanya arahkan mereka ke butik saya,” kata penyuka lidah sapi yang mendapat julukan sexy chef ini.
Peminat tas buatan penggemar tinju itu tidak hanya datang dari pembeli lokal saja, melainkan juga pembeli asing. Pembawa acara Cooking in Paradise di Trans7 dan Dunia Laki-Laki di JakTV ini mendapat pesanan dari Inggris, Australia, dan Jepang.
Rinrin bilang, di ketiga negara itu, pasarnya masih terbuka luas. Untuk itu ia sedang mempersiapkan pemasaran tasnya di sana dengan bantuan para koleganya yang tinggal di tiga negara tersebut.
Selain berbisnis tas, Rinrin juga berencana membuka tempat kursus memasak dengan bendera R Kitchen. “Saya sedang mempersiapkan kurikulumnya dulu,” kata si dara yang pernah gagal dalam usaha kafe ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News