Rulyani Isfihana: Laris berkat kicauan

Rabu, 24 September 2014 | 08:30 WIB   Reporter: Fransiska Firlana
Rulyani Isfihana: Laris berkat kicauan


Setelah tiga tahun berdiri, Warung Bu Ageng yang dikelola Rulyani Isfihana bersama suaminya, Butet Kartaredjasa, akhirnya berekspansi. Bukan buka cabang, tetapi mulai memasarkan masakan dagangannya ke luar Yogyakarta.    

Rulyani bakal mengemas empat menu andalan dalam kaleng di warungnya . “Supaya yang penasaran dengan kicauan Pak Butet soal menu warung bisa ikut merasakan, tanpa harus datang ke Yogyakarta,” kata perempuan kelahiran Kalimantan Timur, 9 Agustus 1959 ini. 

Ya, ibu tiga anak ini mulai mengemas menu sambal kutai, oseng mercon, ayam nylekit, dan terik daging dalam kaleng ukuran 250 gram. Harganya Rp 30.000 per kemasan. “Sudah tes ke beberapa seniman teman Mas Butet untuk mencicipinya,” kata nenek satu cucu ini. Rencananya  dagangan ini akan dipasarkan di pusat oleh-oleh di Batu Jawa Timur, Kalimantan, dan Jakarta. 

Rulyani mengakui nama besar Butet sangat berpengaruh. Kicauan suaminya di media sosial manjur menggiring pembeli ke Warung Bu Ageng. “Lumayan, tanpa promosi dan tanpa iklan, banyak yang datang,” katanya. Belum lagi para seniman yang selalu mampir setiap datang ke Yogyakarta.

Pemasaran menu kalengan ini nanti juga tanpa iklan komersial. Cukup mengandalkan kicauan.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari

Terbaru