Sajian aneka rupa tahu di Warung Talaga

Senin, 27 Agustus 2012 | 09:50 WIB Sumber: Mingguan KONTAN, Edisi 27 Agustus - 3 September 20
Sajian aneka rupa tahu  di Warung Talaga

ILUSTRASI. Bank Syariah Bukopin buka kantor cabang baru di Surabaya


Tahu sudah menjadi santapan sehari-hari sebagian masyarakat Indonesia. Tapi, masih banyak orang yang menikmati tahu dalam rupa tahu goreng saja. Padahal, makanan yang terbuat dari kedelai itu bisa diolah jadi beraneka hidangan nan nikmat.

Nah, kalau ingin mencicipi pelbagai penganan dari tahu, Anda bisa bertandang ke Warung Talaga yang ada di Bandung. Sembari berbelanja pakaian di kawasan Cihampelas, tak ada salahnya mampir ke kedai yang didirikan Joeliana Fifi ini.

Kedai yang berdiri sejak 2011 lalu ini terletak di Cihampelas Walk Mall alias Ciwalk. Enggak sulit, kok, menemukannya. Sebab, Warung Talaga memang sudah cukup populer di kawasan tersebut.

Kedai yang sanggup menampung pengunjung hingga 100 orang ini cukup unik. Begitu memasuki kedai, suasana tempo dulu langsung terasa. Sesuai namanya, ruangan bagian kanan kedai itu didesain layaknya warung di tahun 1980-an. Anda bisa menemukan bermacam pernak-pernik dan barang kelontong yang biasa mengisi warung zaman dulu. Ada juga jajanan anak-anak.

Joeliana memang sengaja merancang kedainya menyerupai warung tempo dulu. Dengan konsep ini, ia berharap, semua orang dari pelbagai kalangan tak segan masuk ke kedainya. “Saya ingin menghadirkan suasana keindonesiaan di warung milik saya,” ujarnya.

Alhasil, Warung Talaga dengan tampang zadul atawa zaman dulunya menarik perhatian pengunjung. Tak heran, kedai yang buka dari jam sepuluh pagi hingga sepuluh malam ini selalu ramai. Jumlah pengunjung setiap hari mencapai sekitar 300 orang. Tak cuma pengunjung lokal, lo. “Turis dari Malaysia juga sering makan di sini,” ungkap Joeliana.

Tentu saja, yang menjadi magnet utama adalah hidangan serbatahu yang menjadi andalan Warung Talaga. Sebagai rekomendasi, salah satu camilan favorit para pengunjung kedai ini yakni tahu bodo.

Sekilas, hidangan yang disajikan di atas piring kayu ini mirip tahu penyet biasa. Tapi, cabai rawit merah yang digerus bersama tahu tampak mencolok. Aroma pedas pun cukup menyengat. Dan, begitu sepotong tahu bodo sampai di lidah, rasanya maknyos betul.

Teknik khusus

Awas! Bagi yang tidak doyan makanan pedas, jangan coba-coba mencicip tahu bodo. Sebab, rasa pedasnya benar-benar menyengat lidah dan kemudian membikin bodoh orang yang makan seperti nama panganan itu. “Kalau kepedasan biasanya pikiran jadi susah nyambung,” tutur Joeliana menjelaskan asal usul nama tahu bodo.

Sudah barang tentu, untuk penggemar makanan pedas, tahu bodo bakal memuaskan Anda. Apalagi, rasanya pun nikmat di lidah. Menurut Joeliana, pada dasarnya, bumbu tahu bodo hanyalah cabai rawit merah dan bawang putih. Namun, untuk menghasilkan tahu bodo yang sedap, “Ada bumbu rahasia dan teknik pembuatan khusus,” ungkap Joeliana.

Oh, ya, Warung Talaga menawarkan tingkat kepedasan yang berbeda. Di tingkat satu, ada tahu bodo saeutik dengan satu hingga tiga cabai rawit merah. Harga per porsinya Rp 17.000. Kalau masih merasa kurang pedas, Anda bisa memesan tahu bodo hingga level empat yang diberi nama tahu bodo katotoloyo dengan 15 cabai. Setiap naik tingkat, Anda cuma harus menambah Rp 1.500.

Tahu bodo tak cuma enak lantaran rasa pedas yang “menyetrum”. Tapi, tahunya sendiri juga gurih dengan tekstur yang lembut di lidah. Tahu nan enak ini memang menjadi andalan Warung Talaga. Maklum, tahu di kedai ini buatan pabrik tahu Talaga Yun Sen yang sudah berdiri sejak 1923 silam.

Sekadar info, pabrik tahu yang sudah kondang di Bandung ini didirikan oleh kakek Joeliana. “Tahu bikinan keluarga kami tidak memakai perasa tambahan dan tanpa pengawet sama sekali,” kata Joeliana.

Camilan tahu lain yang patut dicoba adalah tahu buntel yang juga menjadi favorit pengunjung. Disajikan di atas piring kaleng zadul, camilan ini memadukan tahu dengan daging ayam cincang dan udang cincang, yang dibungkus pangsit lalu diikat dengan daun kucai. Begitu digigit, rasa gurih berpadu nikmat langsung terasa. Makin lengkap saat ditemani sambal cocol yang cukup manis dan sedikit pedas. Harga satu porsinya cuma Rp 15.000.

Menu tahu favorit berikutnya ialah cihu atau cireng tahu. Cireng yang dipadukan dengan tahu ini cukup gurih dan enak. Tapi, awas, begitu gigitan sampai di tengah, rasa pedas bakal langsung menerjang. Maklum, di tengah cireng tahu itu disematkan sambal cabai rawit merah. Cihu yang oke punya ini seharga Rp 10.000 per porsi.

Tentu saja, masih banyak camilan berbahan baku tahu lainnya seperti tahu sumpel, tahu bala, tahu bletok, dan samosa tahu. Ada juga makanan berat seperti nasi bakar, bebek komplet, nasi goreng, empal kendil, dan bermacam santapan tradisional lainnya.

Untuk memuaskan dahaga, cobalah menyeruput teh sereh yang memadukan teh, daun sereh, dan lemon. Ada juga teh kocok yang mirip teh tarik. Kedua minuman nan segar itu hanya seharga Rp 10.000 per gelas. Minuman lain yang patut Anda coba adalah es sari kedelai seharga Rp 7.500 dan es tape ketan seharga Rp 9.000.

Warung Talaga
Cihampelas Walk Mall I B-07 LG Bandung
Telp: 022-70501088
Koordinat GPS: S6089.499’ - E107060.437’

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari
Terbaru