Sakazakii, sang ahli taksonomi bakteri

Jumat, 18 Maret 2011 | 12:05 WIB Sumber: Harian KONTAN, 15 Maret 2011
Sakazakii, sang ahli taksonomi bakteri

ILUSTRASI. Warga berjalan menggunakan payung saat turun hujan di Jakarta, Jumat (10/1/2020).


Bakteri sakazakii diambil dari nama seorang ahli taksonomi bakteri asal Jepang, Dr Riichi Sakazakii. Penamaan spesies sakazakii, sesuai dengan namanya adalah penghargaan terhadap jerih payahnya yang luar biasa terhadap bidang taksonomi bakteri. Tidak banyak literatur yang mengupas biografi pencinta ilmu mikrobiologi ini. Padahal, jasanya di bidang mikrobiologi cukup besar.

Riichi Sakazakii lahir di Yokkaichi, Jepang, pada 21 Agustus 1920. Ia tertarik mendalami bidang kedokteran hewan dan lulus dari perguruan tinggi Nippon Veterinary and Animal Science pada 1939. Ia mulai bergabung di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Mie di Jepang pada 1947. Hal itu dia jalani setelah Perang Dunia II usai.

Di tempat ini, ia memulai studinya tentang penentuan serotipe bakteri Salmonella. Penentuan serotipe ini didasarkan reaksi mikroorganisme tersebut antara berbagai jenis antibodi dan struktur antigennya. Seiring perjalanan kariernya, Sakazakii dikenal sebagai ahli taksonomi bakteri, yang membedah ilmu pengklasifikasian bakteri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test
Terbaru