Sambut Pemulihan Pasar, Sepatu Bata Serius Garap Penjualan Online

Kamis, 09 Juni 2022 | 12:23 WIB   Reporter: Tim KONTAN
Sambut Pemulihan Pasar, Sepatu Bata Serius Garap Penjualan Online


GAYA HIDUP - JAKARTA.  Siapa yang tidak kenal dengan merek Bata? Bata sudah sangat lama berada di hati masyarakat Indonesia. Anda mungkin pernah menggunakan sepatu Bata ketika sekolah, dengan merek Bubblegummers. Namun, tahukah Anda bahwa Bata adalah brand internasional?

PT Sepatu Bata Tbk merupakan bagian dari Bata Shoe Organization (BSO) yang didirikan oleh dua bersaudara asal Cekoslowakia bernama Tomáš Anna dan Antonín Bata pada tahun 1894. Bata mengoperasikan lima unit bisnis internasional di India, Eropa, Asia Pasifik, Afrika, dan Amerika Latin. PT Sepatu Bata Tbk menjadi perwakilan resmi Bata untuk menggarap pasar Indonesia. Bata telah memulai kegiatan perdagangan di Indonesia sejak tahun 1931.

Laiknya banyak bisnis lain, Bata menghadapi tantangan tak ringan selama pandemi COVID-19. Country Manager Bata Indonesia, Ajay Ramachandran, mengakui bahwa penjualan Bata merosot selama pandemi. Bahkan, Bata menutup 50 gerai yang tidak menguntungkan atau salah lokasi. Maklum, selama pandemi, produsen alas kaki praktis hanya bisa menjual sandal untuk dipakai di rumah.

“Selama pandemi tahun 2020 hingga 2021, penjualan Bata turun sekitar 40% dibandingkan sebelum pandemi pada tahun 2019. Terutama, di kawasan pariwisata seperti Bali dan Yogyakarta, penjualan turun sekitar 80% hingga 90% karena tidak ada kunjungan turis. Sementara, di kawasan bukan pariwisata mengalami penurunan sekitar 20%. Namun, pada April hingga Mei 2022, penjualan tumbuh sekitar 50%,” ungkap Ajay kepada Kontan (24/05/2022).

Menyambut pemulihan pasar, Bata menerapkan sejumlah strategi agar dapat bertahan di pasar Indonesia. Yang terbaru, Bata mulai serius menggarap penjualan melalui kanal online dengan meluncurkan toko daring atau webstore sendiri di situs https://www.bata.id/. Melalui toko online ini, konsumen semakin mudah membeli berbagai produk alas kaki Bata.

Selain kemudahan, Bata menawarkan layanan spesial pagi para pembeli online. Salah satunya, tawaran produk-produk eksklusif yang hanya bisa dibeli melalui toko online. Menurut Ajay, ada sekitar 20% hingga 25% produk di toko daring yang tak bisa ditemukan di toko-toko fisik. Tentu, Bata juga menyiapkan berbagai program promo menarik.  

Melengkapi webstore milik sendiri, Bata juga telah membuka toko resmi di berbagai platform e-commerce. Sebut saja Shopee, Tokopedia, Lazada, JD.id, Blibli, dan Zalora. “Saya berharap angka penjualan melalui e-commerce bisa menembus 10%,” imbuh Ajay optimistis.

Yang menarik, meski kian serius menekuni penjualan online, Bata juga memperkuat jalur penjualan tradisional melalui toko-toko fisik dan bekerja sama dengan Matahari Department Store, Ramayana Department Store, serta department store lokal seperti Chandra.

Manajemen Bata bertekad membuka toko-toko baru milik sendiri serta memperbaiki toko-toko yang ada. “Kami juga akan membuka 10 gerai baru di daerah yang belum ada Bata dan 20 kemitraan,” imbuh Ajay.

Tentu saja, demi meningkatkan pelayanan pelanggan, proses penjualan di toko-toko fisik ini juga telah mengadopsi teknologi terkini. Ajay bercerita, kini sistem penjualan atau point of sales Bata telah terintegrasi dengan platform Salesforce. Dengan dukungan sistem ini, pelanggan dapat menelusuri aplikasi toko, memilih sepatu, membayar di toko, lantas sepatu akan dikirim ke rumah. Mereka juga dapat menikmati gratis ongkos kirim sebesar Rp10.000 dengan minimal belanja Rp199.000, dan Rp25.000 dengan minimal belanja Rp400.000.

“Contohnya, di Kebumen, kami memfasilitasi customer service dengan iPad agar mempermudah mereka saat pelanggan menanyakan informasi apapun mengenai barang yang akan dibeli dan terhubung dengan antartoko maupun dengan gudang. Pelanggan juga bisa memesan secara online dan membelinya di mana pun Anda berada,” imbuh Ajay.

Selain itu, pelanggan bisa bergabung sebagai Bata Club member untuk mengumpulkan dan menukarkan poin Bata Club. Poin tersebut bisa digunakan sebagai potongan langsung belanja. Adapun beragam opsi pembayaran mulai dari bank transfer, kartu kredit, e-wallet, dan sangat user friendly untuk penggunaan di mobile maupun desktop.

Ya, kehadiran toko online, ekspansi toko fisik di berbagai kota, serta adopsi platform penjualan terkini membuat Bata mampu menghadirkan layanan omni-channel bagi konsumen. Ajay yakin, layanan terpadu via kanal fisik dan online sekaligus ini akan mampu meningkatkan kenyamanan dan pengalaman berbelanja para konsumen Bata.  

Bata bertekad mempertahankan kualitas produk dan harga yang terjangkau. Bata memproduksi sepatu dengan berbagai fungsi: seperti untuk bekerja, berolahraga, maupun mendukung hobi-hobi khusus. Misalnya, sepatu trekking.

Bata juga memproduksi berbagai macam alas kaki, termasuk sandal kulit dan kanvas, serta sandal cetakan. Selain merk Bata sendiri, Bata menawarkan alas kaki dengan merk North Star, Power, Bubblegummers, Marie Claire, dan Weinbrenner.

Untuk koleksi sepatu anak-anak, Bata tetap bekerja sama dengan Marvel dan Disney. Bata memproduksi sepatu dengan warna netral, seperti hitam dan cokelat.

Tertarik dengan model sepatu Bata terbaru? Kunjungi webstore https://www.bata.id/ dan perbarui informasi seputar Bata di akun media sosial Facebook dan Instagram, @bataindonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Indah Sulistyorini

Terbaru