Kalau jadi ikut, Sandiaga Uno bakal menjadi orang Indonesia ketiga yang turun di Boston Marathon 2013. Sekaligus, Chief Executive Officer Saratoga Capital ini akan menjadi saksi ledakan bom yang menguncang lomba lari jarak jauh yang populer sejagat itu.
Tapi, pria kelahiran Pekanbaru, 28 Juni 1969, ini urung mengikuti Boston Marathon yang digelar Senin (15/4) waktu setempat. Rupanya dia ingin fokus di ajang serupa, Paris Marathon 2013 yang diadakan sepekan sebelumnya. “Sempat mau ikut diajak Pak Jerry Ng, tapi karena fokus mau lari di Paris tanggal 7 April, saya tidak jadi berangkat,” ungkap Sandiaga.
Ya, lari maraton memang sudah menjadi hobi Sandiaga sejak enam tahun lalu. Dan, semenjak itu pula dia mengikuti berbagai perhelatan lari maraton, baik di dalam maupun luar negeri. Dalam setahun, ia bisa mengikuti dua kejuaraan.
Lewat maraton, Sandiaga juga ingin berbagi kepada sesama. Salah satunya, dia ikut berpartisipasi dalam acara lelang amal. Yang dia lelang tentu berkaitan dengan maraton.
Tahun lalu ia melelang kaus yang dia gunakan di Berlin Marathon 2012 untuk anak-anak penderita kanker. Kaus itu laku Rp 15 juta. “Kaus itu memiliki nilai historis bagi saya karena saya berhasil mencetak rekor waktu terbaik saya dalam lari maraton ketika menggunakan kaus tersebut,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
