STYLE - JAKARTA. Banyak anak muda di era ini tengah mengandrungi hal-hal yang berbau korea, salah satunya sepatu. Melihat peluang ini, Kicky, sepatu brand lokal mencoba peruntukannya dengan membidik pasar yang banyak dipakai anak muda termasuk artis dan influencer tersebut.
Pendiri Kicksy, Samuel Sutanto mengatakan, ia memulai merambah bisnis sepatu ini saat pandemi melanda Indonesia pada 2021.
Bisnis ini diawali dari keresahan mencari sepatu lokal dengan style korea dengan harga terjangkau dan berkualitas. Upaya tersebut pun membuahkan hasil dengan nilai penjualan hingga miliaran rupiah, kendati Samuel tak menyebut nilai persisnya.
Baca Juga: Simak! Inspirasi Flat Shoes dari Merek Lokal Legendaris Yongki Komaladi
Tentu saja, dalam perjalannya, sepatu lokal harus bersaing dengan sepatu impor. Apalagi saat ini, kalangan masyarakat masih meyakini bahwa sepatu merek impor lebih bagus daripada merek lokal.
"Padahal pengrajin lokal pun bisa membuat sepatu dengan kualitas yang sama dengan impor," ujar Samuel dalam keterangannya, Jumat (1/12).
Setelah dua tahun berdiri, Kicksy sudah merambah ke modal sepatu lain dan berkolaborasi dengan seniman-seniman muda lokal untuk meluncurkan sepatu-sepatu edisi terbatas.
Selain itu, Kicksy juga menempatkan diri sebagai pelopor brand khusus wanita dengan pendekatan pemasaran yang relevan dengan konsumen. Investor Pun mulai banyak berdatangan dan mulai melirik kinerja Kicksy yang terus membaik dari tahun ke tahun.
“Sebuah kehormatan bagi Kicksy bisa menjadi bagian dari ekosistem sepatu lokal di Indonesia” ujar Samuel.
Baca Juga: Sepatu Kulit Keewa Melangkah ke Pasar Dunia
Samuel sendiri banyak menghabiskan waktunya di banyak negara salah satunya China. Bahkan Samuel sempat kuliah di Master Degree di Guangzhou University dan Beijing Post Telecommunication University di bidang “Civil Engineering” pada tahun 2010-2016 silam.
Namun saat pandemi tiba ia memilih pulang ke tanah air dan mencoba mendirikan usaha sendiri dan lahirlah Kicksy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News