Simak tips menjual cepat mobil lama ala Carsome

Kamis, 04 Maret 2021 | 10:20 WIB   Reporter: Venny Suryanto
Simak tips menjual cepat mobil lama ala Carsome


OTOMOTIF - JAKARTA. Platform jual beli mobil bekas, Carsome hadirkan solusi menjembatani dan membantu calon penjual untuk menjual mobil lamanya dengan proses yang lebih tepercaya, mudah, dan cepat. 

Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah yang akan memberikan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0% untuk mobil penumpang 4x2 berkapasitas mesin dibawah 1.500 cc, termasuk sedan, yang kandungan lokalnya mencapai 70 persen. 

Relaksasi tersebut  ditujukan untuk menstimulasi konsumsi masyarakat sekaligus mendorong pemulihan industri otomotif nasional. Jelang diberlakukannya regulasi, ini menjadi momentum yang bagus bagi masyarakat yang sudah menunggu untuk mengganti mobil lamanya dengan mobil baru.

Delly Nugraha selaku General Manager Carsome Indonesia menilai bahwa insentif pajak ini akan mendorong permintaan yang lebih besar untuk mobil baru. 

“Carsome mengantisipasi akan ada lebih banyak orang yang membutuhkan layanan Carsome untuk menjual mobil mereka saat ini. Kami akan terus meningkatkan dan memperkuat layanan kami demi memastikan proses yang lancar dan nyaman bagi pelanggan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/3). 

Ia mengatakan, dalam menjual kendaraan bekas secara online tentunya tidak mudah bagi sebagian orang. Untuk itu ada beberapa tips dari Carsome untuk menjual mobil lama dengan mudah:

1. Periksa kondisi mesin dan kelengkapan mobil

Kesehatan mesin, kaki-kaki, termasuk interior selalu menjadi sorotan dalam ketika akan membeli mobil bekas. Periksakan kondisi mesin apakah ada tetesan oli, dan bunyi-bunyi yang terdengar cukup kasar. Periksa apakah pada bagian shockbreaker, stir, per, dan roda ada bunyi-bunyi yang tidak wajar.

2. Cuci dan lakukan detailing mobil

Penting sekali untuk mobil terlihat bersih saat ditawarkan kepada pembeli, maka pastikan Anda mencuci dan melakukan detailing mobil secara menyeluruh, termasuk bagian kolong mobil. Hal ini diperlukan agar mobil terlihat lebih cantik dan terawat seperti saat awal beli.

Baca Juga: Pajak PPnBM 0 persen, harga mobil Avanza, Ertiga dll kini di bawah Rp 200 juta

3. Ketahui harga jual sesuai kondisi mobil

Setelah kondisi mobil secara keseluruhan aman dan terawat, langkah selanjutnya adalah mencari tahu harga mobil Anda yang sesuai dengan keadaan mobil. Harga sebuah mobil dipengaruhi oleh banyak faktor seperti pajak, kesehatan mesin, jumlah kilometer, hingga keadaan interior dan eksterior Gunakan platform yang bisa membantu dalam memeriksa kondisi mobil, tapi juga memberi harga yang transparan dan bisa membuat mobil terjual dengan cepat.

4. Persiapkan dokumen-dokumen penting

Kelengkapan dokumen juga menjadi pertimbangan calon pembeli ketika hendak membeli mobil. Maka dari itu, penting sekali untuk Anda menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan di antaranya ialah BPKB, STNK dan lembar pajak, bukti pembelian, Form A dan salinan KTP pemilik mobil, serta kwitansi kosong untuk mempermudah balik nama kendaraan.

5. Pilih platform yang anti repot dan prosesnya mudah

Menjual mobil bekas bisa menjadi proses yang melelahkan dan memakan waktu, apalagi dengan keterbatasan tatap muka langsung selama pandemi Covid-19. Untuk itu penting memilih platform online dengan pengalaman jual mobil minim bertatap muka. Pastikan platform online dengan proses yang mudah, cepat, aman, menjamin proses pembelian yang transparan, serta bisa membantu dalam pengurusan dokumen.

Selanjutnya: Kemenperin bakal perluas ekspor pasar otomotif

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru