Sony Indonesia Jadi Distributor Resmi PlayStation

Minggu, 25 Oktober 2009 | 00:39 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari, Yudo Widiyanto,

SONY PS3PARA penggemar game, khususnya konsol game Sony PlayStation (PS), kini bisa melonjak riang. Pasalnya, PT Sony Indonesia berhasil mendapatkan lisensi resmi pemasaran PlayStation di Indonesia dari Sony Corporation. Selama ini, konsol game PS, baik PS1, PS2, PS3, juga PlayStation Portable (PSP) yang masuk ke sini dibawa oleh importir resmi yang merupakan pemain lama PlayStation. Alhasil, PlayStation yang dimainkan para penggemar game tidak bergaransi. Sehingga, kalau terjadi kerusakan, mereka harus memperbaiki di tempat yang bukan merupakan service center resmi PlayStation. Tapi, kini penggemar konsol game PS tidak perlu bingung. Pada 13 Oktober 2009 lalu, Sony Indonesia mengumumkan bahwa perusahaannya resmi memegang lisensi pemasaran PlayStation. “Kami ingin menambah variasi produk. Tinggal konsol game yang belum ada,” kata Tiara Harahap, Manajer Produk Sony Indonesia. Pada kesempatan itu, Sony  Indonesia juga resmi meluncurkan perangkat game terbaru dari PlayStation, yaitu PS3 Slim, PSP GO, dan PSP 3006. Harga PS3 Slim dibanderol sekitar Rp 4,4 juta per unit. Pasar potensial Dengan adanya garansi resmi, pembeli tiga produk PlayStation itu dapat memperbaiki perangkat game mereka yang rusak di tempat perbaikan yang telah ditunjuk langsung oleh Sony. Adapun Anda yang telanjur membeli konsol melalui importir resmi tidak dapat memperbaiki peralatan game Anda itu di pusat servis resmi Sony. Tiara mengatakan, alasan lain Sony memasarkan PlayStation karena melihat pasar konsol game di Indonesia sangat potensial. “Selain itu, banyak konsumen yang menginginkan garansi resmi,” imbuh Tiara. Kendati begitu, lanjut Tiara, lisensi pemasaran PlayStation yang diperoleh Sony Indonesia hanya untuk konsol game terbaru. Artinya, tidak termasuk perangkat PlayStation terdahulu, seperti PS1 dan PS2. Alasan Sony Indonesia mengumumkan pemasaran PlayStation pada 13 Oktober 2009 pun berkaitan dengan PS3 Slim. Pasalnya, pada tanggal tersebut Sony Corporation meluncurkan software game PS3 bernama Uncharted 2 di Inggris. Uncharted merupakan game petualangan tiga dimensi yang sedang populer. Ini bikinan Sony sendiri. “Kami akan selalu berusaha melakukan update untuk game-game terbaru seperti yang dikembangkan Sony Corporation,” ungkap Tiara. Tiara menambahkan, bagi pembeli PS resmi, Sony Indonesia bakal memberikan garansi selama satu tahun. Alhasil, konsumen tidak perlu kawatir apabila konsol game PS mereka rusak. “Kami akan memperba-iki selama masih garansi. Bahkan, kalau ikut keanggotaan resmi Sony, kami kasih bonus tiga bulan garansi tambahan,” kata Tiara, berpromosi. Tiara mengakui bahwa perkembangan konsol game semakin pesat, dan permintaannya terus meningkat. Sayang, ia enggan mengungkapkan berapa angka penjualan PS dan target Sony Indonesia. “Yang jelas ada permintaan. Apalagi ragam game kami mulai berkembang, dan pasarnya kini mencakup segala usia,” tutur Tiara. Sayangnya lagi, untuk mendapatkan PlayStation bergaransi resmi tersebut masih agak sulit. Pasalnya, baru Sony Center di Jakarta saja yang menjual PS terbaru. “Sony Center di mal-mal besar di Jakarta sudah menyediakan konsol game PS lengkap dengan perangkat penunjang hingga service centernya,” imbuh Tiara. Tidak hanya perangkat konsol game resmi, Sony pun menjual berbagai macam software game PS, yang harganya berkisar antara Rp 300.000 sampai Rp 600.000 per item. Situs online penjualan gadget, barang elektronik, dan komputer Bhinneka.com mengaku, kehadiran Sony Indonesia bisa menggusur distributor PlayStation yang selama ini menguasai pasar konsol. Selain PS, Bhinneka juga menjual konsol Nintendo Wii dan X-Box. Web Officer Bhinneka.com Zulfianes Budiman bilang, dengan keunggulan garansi resmi, Sony Indonesia jelas lebih unggul dibandingkan dengan importir resmi. “Kami tidak menawarkan garansi,” ulasnya. Nintendo pesaing berat Namun, distributor masih bisa berharap pada penjualan konsol game pesaing PS seperti Nintendo. Apalagi, Nintendo Wii memiliki keunggulan sensor gerak, sehingga para gamers bisa memainkan secara atraktif. “Nintendo cocok untuk permainan keluarga,” ujar Zulfianes. Kendati begitu, seorang maniak game yang bekerja di kantor pengacara di Jakarta, Kalvin Aditya, menilai PS3 memiliki keunggulan pula. “Dari sisi gambar dan visualisasi seperti tiga dimensi yang nyata. Suaranya juga lebih mantap,” kata lelaki berusia 24 tahun itu. Tapi, Kalvin mengakui, harga software PS3 masih tergolong mahal. “Kalau PS2 masih bisa menggunakan CD bajakan, untuk PS3 tidak bisa. Jadi, perlu anggaran lebih untuk membeli CD game PS3,” ujar Kalvin. Meski sudah memiliki PS3 non-garansi, Kalvin berencana membeli PS3 Slim bergaransi resmi dari Sony Indonesia. “Apalagi, jika perangkat atau aksesori dan CD game-nya mudah didapat,” cetus Kalvin. Gamers lain seperti Harry Sudarmo mengatakan, keunggulan konsol game PlayStation ada pada teknologi blue ray-nya. “Teknologi ini bakal menjadi tren penyimpanan data di masa yang akan datang. PlayStation jadi pelopor,” katanya. Namun, Harry mengakui, PS3  bakal mendapatkan perlawanan sengit dari Nintendo Wii. Dari sisi harga, Nintendo Wii sedikit lebih murah, yakni sekitar Rp 3,5 juta. Selain itu, software game Nintendo lebih mudah didapatkan dan harganya pun terjangkau. “Apalagi Nintendo masih bisa menggunakan CD bajakan,” kata Harry. Bahkan, Harry mendengar kabar bahwa Nintendo Corporation bakal menurunkan harga Nintendo Wii, hingga jadi US$ 250 atau sekitar Rp 2,5 juta, tahun ini. Dus, “Sony harus menurunkan harga,” cetus Harry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test

Terbaru