SEMARANG. Kota Semarang, Jawa Tengah menyiapkan 34 kegiatan untuk perayaan malam pergantian tahun 2017. 34 kegiatan itu disebar ke beberapa titik keramaian di kota tersebut.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Semarang Achyani mengatakan, sejumlah kegiatan dilakukan untuk menghibur warga, sekaligus untuk menarik minat wisatawan ke kota lumpia ini. Perayaan tahun baru tidak saja dipusatkan di tengah kota, tapi menyebar di wilayah pinggiran.
“Kami siapkan kurang lebih 34 agenda. Itu tersebar merata di pusat dan wilayah pinggir. Ada musik dangdut, pesta kembang api, festival gong, dan sebagainya,” kata Achyani, Jumat (30/12/2016).
Sejumlah event yang digelar antara lain misalnya di titik nol kilometer dengan gelaran musik dangdut dan pesta kembang api. Di titik nol, dimeriahkan artis Roy Jeconiah Boomerang, dan Via Vallen.
Lalu, di Taman Menteri Supeno digelar Festival Gong Tugu Muda. Pesta musik dan kembang api juga digelar di kawasan pinggiran, antara lain di Lapangan Jatisari Kecamatan Mijen, Pantai Marina Semarang, Kolam Renang Hotel Aston, Rumah Makan Kampung laut, Virgin Cake dan Bakery, serta Banaran Coffe.
Sejumlah tempat wisata juga menggelar event pergantian tahun. Antara lain di PRPP Semarang digelar Magical Desember Bazaar, Ice Skating, Snowland, Music, Dancing, Fountain, Snow Ghost dan pesta kembang api.
Gedung Batu Sam Poo Kong digelar atraksi barongsai, bazar kuliner. Lalu Taman Budaya Raden Saleh digelar pagelaran wayang orang Brubuh Baratayuda, serta di Taman Margasatwa Semarang dihibur dengan atraksi satwa, barongsai, live musik dan festival sosil, lalu pentas seni di Kampung Wisata Taman Lele.
Achyani mengatakan, untuk mendukung beragam kegiatan itu, sejumlah ruas di jalan protokol akan direkayasa. Jalan Pemuda hingga titik nol kilometer akan ditutup total. Pengendara jalan diarahkan untuk melalui jalan Imam Bonjol, jalan Agus Salim, jalan Kolonel Sugiyono, dan jalan Empu Tantular, serta jalan Letjend Suprapto.
“Penutupan akan dilakukan pada Sabtu (31/12/2016) sejak pukul 16.00 WIB. Kami berharap warga untuk mengunakan jalur alternatif yang dipersiapkan,” kata Achyani.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, masyarakat diharap bisa menikmati kemeriahan dari gelaran kegiatan yang dilakukan. Ia minta agar kegiatan bisa digelar secara tertib, aman, bersih, serta memberikan kenangan.
(Nazar Nurdin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News