Sejak dahulu kala, sepatu tak pernah lepas dari perhatian kaum hawa. Meski hanya dikenakan di bawah telapak kaki, pesona kecantikan sepatu mampu menyihir para perempuan hingga mereka tergila-gila.
Bisa jadi Anda belum lupa dengan peristiwa lebih dari 20 tahun lalu, kala dunia dibuat tercengang oleh temuan 2.700 pasang sepatu koleksi Imelda Marcos, mantan ibu negara Filipina. Hingga sekarang, sepatu masih menjadi obsesi bagi sebagian kaum hawa. Tidak sedikit fashionista yang memiliki koleksi sepatu lebih banyak dari koleksi aksesori lainnya.
Namun yang menarik, saat ini kaum wanita sedang tergila-gila dengan sepatu model stiletto, yaitu sepatu yang memiliki hak tinggi yang menjulang hingga 15-17 centimeter (cm).
Saking ngetrennya, toko-toko sepatu di pusat perbelanjaan pun kerap memajang stiletto di etalase paling depan. Berbeda dengan sepatu lainnya, stiletto memiliki bentuk yang sangat feminin. Dengan hak tinggi yang menjulang hingga 15-17 centimeter (cm), stiletto siap menyulap setiap wanita menjadi pusat perhatian.
Kelebihan inilah yang bikin Miranthy Hakim jatuh hati pada stiletto. Wiraswasta ini mengaku pertama kali kepincut dengan stiletto sewaktu masih duduk di bangku kuliah, 10 tahun silam. "Saya suka karena kalau pakai stiletto, postur badan terlihat bagus," ujar kolektor stiletto karya Christian Louboutin dan Louis Vuitton ini.
Benar saja. Suatu waktu ketika Miranthy melancong ke AS, seorang wanita bule sampai mengangkat kakinya dan mengatakan, "I like your shoes."
Beauty is pain
Harus diakui, hak stiletto yang aduhai tinggi kadang membuat kaki pemakainya pegal tak keruan. Tapi, demi bisa tetap tampil memukau, Miranthy bisa bertahan memakai stiletto selama tiga hingga empat jam. "Beauty is pain. Jadi saya tak masalah pegal," lanjutnya sambil terbahak.
Saking tergila-gilanya dengan stiletto, Miranthy pun selalu menyempatkan diri memburu sepatu seksi ini setiap kali dinas ke luar negeri. Tak ayal, hingga kini Miranthy memiliki lebih dari 50 pasang koleksi stiletto.
Di antara koleksi kesayangannya itu, dia mengaku paling menyukai motif sparkling dan kulit buaya karya Christian Louboutin. Untuk sepatu motif yang terakhir, bahkan Miranthy jarang memakainya lantaran takut rusak.
Dalam membeli stiletto, wanita yang sesekali berprofesi sebagai host ini mengaku tak perhitungan. Yang paling gila, Miranthy pernah memboyong lima stiletto sekaligus dalam sehari. Bahkan, kalau sangat suka dengan sebuah model, Miranthy bisa membeli dua pasang sekaligus. "Ya, biar kalau yang satu rusak, saya masih tetap bisa pakai yang satunya lagi," papar Miranthy. Ia mengaku bisa menghabiskan US$ 300-US$ 700 untuk sepasang stiletto.
Ternyata, perawatan sepatu ini pun tak susah. Agar sepatu bisa 'bernafas', Miranthy sengaja menyediakan ruangan wardrobe. Khusus untuk stiletto, Miranthy meletakkannya di sebuah lemari, tidak terbungkus di dalam dus. Menurutnya, ini penting agar stiletto tidak lembab.
Sementara itu pengusaha lainnya, Putri Lenggo juga mengaku ikut terbius oleh pesona stiletto. Putri mengaku menyukai stiletto karena cocok dengan model pakaian apa pun, baik casual, gaun resmi, atau jins. "Stiletto membuat saya tampil cantik," kata Putri.
Kelebihan padu padan inilah yang menurut Putri tidak dimiliki oleh jenis sepatu lainnya. Dus, hingga kini Putri memiliki lebih dari 100 pasang stiletto dengan hak setinggi 15 cm.
Putri mengaku kepincut dengan stiletto sejak kuliah di London, 12 tahun silam. Putri acap memburu stiletto hingga ke Hong Kong, Eropa, dan Amerika. Untuk koleksi kesayangannya ini, Putri bisa merogoh kocek US$ 700-US$ 2.000 per pasang.
Dari sederet koleksinya, Putri paling suka motif klasik dan colorful. Putri pun punya kisah membanggakan seputar stiletto. Waktu itu, dia sedang hangout di sebuah klub. "Tiba-tiba ada bule yang mengangkat kaki saya dan bilang suka," ujar penggemar Christian Louboutin dan Jimmy Choo ini.
Senada dengan Miranthy, Putri pun rajin merawat stilettonya. Cara yang paling mudah ialah dengan membersihkannya setelah dipakai. Selanjutnya, stiletto ini disimpan dalam lemari kering, lengkap dengan silica gel. "Udara lembab bisa menimbulkan jamur," jelas Putri.
Seorang desainer sepatu ternama, Christian Louboutin pernah berkata bahwa sepatu bagus itu bukanlah yang membuat seorang wanita berpakaian, tetapi telanjang (menarik perhatian?). Salah satu kutipan paling terkenal dari Christian Louboutin adalah, "So if a woman is naked and wearing shoes, she should still look nude."
Nah, sudah siap melangkah bersama stiletto?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News