Pengaruh budaya China terhadap kebudayaan masyarakat Betawi tidak hanya kesenian panggung seperti lenong dan tari topeng, tetapi juga sampai ke kulinernya. Salah satu kuliner khas masyarakat Ibukota yang mendapat pengaruh etnis Tionghoa adalah laksa.
Laksa merupakan makanan yang identik dengan mi yang disiram kuah aneka bumbu. Makanan yang kaya rempah ini hasil kebudayaan peranakan melayu dan china.
Namun dalam laksa betawi, Anda tidak akan menemukan mi, melainkan ketupat yang diguyur dengan kuah yang kaya rempah dan aneka sayuran segar. Bila penasaran dengan laksa gaya betawi, Anda bisa
bertandang ke Warung Laksa Betawi Asirot.
Warung ini berada di daerah perbatasan Jakarta Barat dan Selatan, tepatnya di Jalan Asirot Nomor 2 Kampung Baru. Bila Anda datang dari arah Permata Hijau, saat tiba di lampu merah Rumah Sakit Medika Permata Hijau, belok kiri ke arah pasar Kebayoran Lama. Sekitar 1 kilometer (km), di sisi kanan ada Jalan Asirot. Susuri jalan itu sekitar 1 km, tepat sebelum tanjakan, sesudah jembatan, Anda akan menemukan warung laksa di sisi kiri jalan.
Penampakan dari luar, warung ini tak berbeda dengan rumah tinggal. Hanya ada papan pengenal berukuran kecil minus menu makan yang dijual.
Tapi masuk saja, dan segera-lah pesan laksa betawi. Tak butuh waktu lama, Anda akan dihadapkan pada piring yang berisi potongan ketupat diguyur kuah kari berwarna kuning. Paduan ketupat dan kuah lengkap dengan taburan daun kucai, taoge, dan daun kemangi sangat menggugah selera.
Semur jengkol
Itulah berbedaan antara laksa betawi dan laksa bogor. Isian laksa betawi tak sebanyak laksa bogor. Laksa bogor ada mi, potongan telur rebus, toge, kemangi, dan oncom.
Kunci kelezatan laksa terletak pada kuahnya. Dan, kuah kari di warung Laksa Betawi Asirot rasanya juara. Paduan rempah jahe, kunyit, kencur, lengkuas, daun jeruk, bawang merah dan putih, pas sekali. Rasanya tidak cemplang karena racikan bumbu yang pas dan tingkat kekentalan kuah karinya pas. Segarnya kuah yang terasa gurih dan sedikit pedas makin mantap dengan aroma daun kemangi.
Tak heran bila masakan ini dinamakan laksa. Sebab laksa ini sendiri diambil dari Bahasa Sansekerta yang memiliki arti banyak. “Masakan ini memang banyak bumbu. Hampir semua bumbu masuk, yang tidak ada hanya bumbu kunci. Ciri dari laksa betawi adalah adanya tambahan ebi pada bumbunya,” ujar Ahmad Fidli yang kerap disapa Epit, sang empunya warung laksa ini.
Sekalipun tidak terhidang panas-panas, semua sudah siap saji, laksa ini tetap menggoda. Ketupatnya terasa padat dan gurih. Epit membuat sendiri ketupatnya. “Kalau beli di pasar, khawatir diberi pengawet. Kami melakukan sendiri mulai melipat janur sampai ketupat jadi,” ujar Epit yang melanjutkan usaha warung laksa dari sang nenek sejak tahun 2005.
Dalam sehari warung Epit menghabiskan 28 liter beras untuk membuat ketupat. Untuk mendapatkan ketupat yang padat dan benar-benar matang, perebusannya memakan waktu sampai 12 jam.
Sebagai lauk, Anda bisa memilih semur jengkol yang super empuk dengan citarasa manis dan pedas lada. Kuah semurnya berwarna coklat pekat dan kental. Sungguh memikat. Aroma jengkolnya pun tak tercium.
Bisa juga Anda pesan tambahan lauk seperti empal, semur daging, semur kentang, atau balado telor sebagai teman laksa. “Banyak yang suka semur tahu juga, sehari bisa menghabiskan 100 tahu,” kata lelaki bertubuh kekar ini.
Biar makin nikmat tambahkan sambal terasi. Jangan lupa juga biar makin komplit, tambahnya kerupuk udang yang gurih manis atau tambahkan taburan emping. Klop rasanya.
Selain laksa, ada menu ketupat sayur. Sayur yang warna kuahnya kuning kemerahan ini tidak menggunakan labu, tetapi kacang panjang.
Harga di Warung Laksa Betawi Asirot cukup terjangkau. Seporsi laksa bisa ditebus seharga Rp 19.000. Sedang banderol harga berbagai lauk berkisar Rp 2.000 - Rp 15.000 per potong. “Sehari bisa laku sekitar 100 porsi laksa,” ujar Epit. Tergoda menjajal laksa Asirot?
Laksa Betawi Asirot
Jl. Asirot No. 2, Kampung Baru, Sukabumi Selatan, Jakarta Barat
No. Telp: 021-7267504
Koordinat GPS: -6.225825,106.772566
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News