Tiket badminton habis, pengunjung nobar dadakan di zona Bhin Bhin

Minggu, 26 Agustus 2018 | 19:49 WIB
Tiket badminton habis, pengunjung nobar dadakan di zona Bhin Bhin
ILUSTRASI. NULL

Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Euforia Asian Games 2018 memang begitu memikat masyarakat untuk datang dan menonton langsung pertandingan sejumlah cabang olahraga (cabor). Memberi dukungan secara langsung kepada atlet tanah air tentu punya sensasi tersendiri bagi masyarakat. Tak heran jika banyak orang rela menunggu antrean panjang cukup lama untuk masuk ke area Gelora Bung Karno (GBK).

"Untuk pertandingan hari ini tiket on the spot yang tersisa tinggal atletik, bridge dan pencak silat. Kalau untuk basket, badminton dan volley ball sudah habis semua," kata Pramesthi Nadya, salah satu panitia Asian Games yang berjaga di pintu masuk 1 (gate 1) kawasan GBK pada KONTAN, Minggu (26/8).

Ia mengatakan bahwa empat cabor yakni badminton, basket, voli dan sepak bola merupakan deretan cabor favorit pilihan masyarakat. Tiket menonton langsung (live) keempat cabor tersebut selalu ludes lebih awal dari jadwal pertandingan sebenarnya. Nadya mengatakan, bahkan pembelian tiket via online keempat cabor tersebut ada yang sudah habis seminggu sebelum pertandingan.

Tak heran jika ratusan pengunjung Asian Games 2018 banyak yang harus menanggung kecewa karena tidak bisa menonton secara langsung laga para atlet di cabor favorit.

Untuk mengobati rasa kecewa tersebut, ratusan pengunjung memadati halaman di sekitar kawasan GBK, tepatnya dekat patung Bung Karno. Mereka menggelar nonton bareng (nobar) dadakan sejumlah pertandingan pada Minggu (26/8).

"Dari jam 12 siang tadi saya di sini, niat awalnya mau nonton langsung atletik. Tapi kata teman saya nggak terlalu seru. Lebih seru nobar di sini, jadi saya ikutan nobar di sini," ujar Susan, salah satu pengunjung Asian Games 2018 pada KONTAN, Minggu (26/8). Ia juga membawa kedua anak dan suaminya untuk nobar sejumlah pertandingan.

Susan mengatakan, dirinya semula juga mengincar pertandingan live laga badminton. Namun apa daya, ternyata tiket sudah habis jauh-jauh hari. "Wah, kalau tiket badminton sih saya sudah cari di manapun, habis semua. Kata temen saya, booking-nya harus sebulan sebelum pertandingan," tuturnya.

Senada dengan Susan, Faisal, pengunjung Asian Games 2018 asal Tangerang juga ikutan nobar dadakan bersama keluarganya lantaran tak dapat tiket.

"Iya nih, padahal rencana awal mau nonton live, saya cek tiket online dari kemarin sudah habis. Saya kira tiket on the spot masih ada," ujarnya.

Mutia, pengunjung Asian Games 2018 lain yang cukup beruntung. Dirinya mendapatkan tiket laga semifinal ganda campuran badminton. Ia bilang telah membeli tiket pertandingan badminton tiga minggu sebelum pertandingan.

"Saya beli tiket online, makannya dapet. Itu pun sudah tiga minggu sebelumnya. Saya nggak tahu Indonesia bakal menang atau enggak. Tapi saya optimis aja badminton Indonesia pasti sampai final," tandasnya.

Para pengunjung yang mengikuti nobar dadakan rela berpanasan dan duduk tanpa alas. Nobar dadakan digelar di sekitar zona Bhin Bhin. Pengunjung menonton sambil menikmati aneka jajanan yang tersedia tak jauh dari zona Bhin Bhin tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Close [X]