TKA Matematika SMA: Ketahui Kompetensi dan Materi yang Diujikan

20 Agustus 2025 | 16:51 WIB
TKA Matematika SMA: Ketahui Kompetensi dan Materi yang Diujikan
ILUSTRASI. TKA Matematika SMA: Ketahui Kompetensi dan Materi yang Diujikan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/nym.

Reporter: Tiyas Widya S. | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Tes Kemampuan Akademik (TKA) Matematika adalah salah satu ujian penting yang menentukan kesiapan siswa SMA dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 

Kisi-kisi TKA tertuang dalam Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 45 Tahun 2025. Di dalamnya terdapat gambaran jelas mengenai materi, kompetensi, dan keterampilan yang akan diukur. 

Baca Juga: Gangguan Pasokan Gas Mengancam Industri Dalam Negeri

Dengan memahami kisi-kisi TKA SMA Matematika, siswa dapat memfokuskan belajar pada topik-topik yang relevan sekaligus melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Kompetensi TKA Matematika dibagi menjadi tiga level utama yakni:

  • Pengetahuan dan Pemahaman yang meliputi keterampilan dasar seperti menghitung, mengelompokkan, serta mengidentifikasi informasi matematis. 
  • Aplikasi, yaitu kemampuan memodelkan masalah kontekstual, menerapkan strategi matematika, dan menginterpretasikan situasi nyata. 
  • Penalaran, yang mencakup analisis konsep, pemecahan masalah dalam konteks baru, mengevaluasi strategi, hingga memberikan justifikasi logis terhadap suatu solusi.

Muatan TKA Matematika disusun berdasarkan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Materi TKA Matematika 2025 meliputi beberapa elemen utama berikut:

1. Bilangan

Materi bilangan meliputi bilangan real, termasuk bilangan asli yang berpangkat bulat maupun pecahan. 

Siswa akan diuji dalam memahami jenis dan sifat bilangan, operasi bilangan (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, serta kombinasinya), serta penerapan sifat-sifat komutatif, asosiatif, dan distributif. 

Fokusnya bukan hanya pada perhitungan, tetapi juga kemampuan menarik kesimpulan, membuat generalisasi, dan memberikan justifikasi matematis.

Baca Juga: Angkatan Kerja Perempuan di Sektor Tambang Masih Minim

2. Aljabar

Pada bagian aljabar, siswa diharapkan mampu menyelesaikan sistem persamaan linear dan pertidaksamaan linear multivariabel, program linear, fungsi linear, kuadrat, rasional, serta fungsi komposisi dan invers.

Selain itu, barisan dan deret aritmetika maupun geometri juga menjadi bagian penting. Kompetensi mencakup pemahaman konsep, pemodelan matematis, serta penerapan barisan dan deret pada masalah pertumbuhan, peluruhan, maupun perhitungan bunga tunggal dan majemuk.

3. Geometri dan Pengukuran

Topik geometri meliputi hubungan antar objek geometri pada bangun datar dan ruang, kesebangunan, kekongruenan, serta penerapan teorema Pythagoras.

Pada pengukuran, siswa diuji kemampuan menghitung keliling, luas, volume, hingga jarak antar titik, garis, dan bidang.

Transformasi geometri juga termasuk materi penting, mencakup translasi, refleksi, rotasi, dilatasi, serta komposisi transformasi.

4. Trigonometri

Trigonometri menguji pemahaman perbandingan trigonometri dasar seperti sinus, cosinus, dan tangen, beserta turunan lainnya seperti kotangen, sekan, dan kosekan.

Penerapannya meliputi pemecahan masalah kontekstual, baik dalam matematika murni maupun situasi nyata, misalnya menghitung tinggi benda atau jarak yang tidak bisa diukur langsung.

5. Data dan Peluang

Bagian ini menekankan pada kemampuan menyajikan data dalam berbagai bentuk visual seperti tabel, diagram batang, diagram garis, maupun grafik.

Siswa juga harus mampu menghitung mean, median, modus dan penyebaran data. Selain itu, aturan pencacahan, permutasi, kombinasi, serta peluang suatu kejadian tunggal maupun majemuk menjadi kompetensi yang wajib dikuasai.

Tonton: Menkum Akan Audit LMK dan LMKN Terkait Transparansi Royalti Musik

6. Matematika Tingkat Lanjut

Selain materi wajib, terdapat pula Matematika Tingkat Lanjut SMA yang diperuntukkan bagi siswa jurusan MIPA.

Materinya meliputi aljabar lanjutan (matriks, polinomial, dan fungsi eksponensial maupun logaritma), geometri tingkat lanjut (vektor, lingkaran, serta transformasi geometri dengan matriks), hingga kalkulus dasar (limit, turunan, dan integral).

Kompetensi ini menuntut siswa mampu berpikir lebih abstrak, menganalisis hubungan konsep, serta menyelesaikan masalah non-rutin.

Selanjutnya: Promo Mako Bakery Merdeka Agustus 2025, Cake Spesial Cuma Rp 17.000-an

Menarik Dibaca: 10 Tips Jitu Konsisten Menabung yang Bisa Anda Terapkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Close [X]