PERGURUAN TINGGI - BANDUNG. Universitas Islam Bandung (Unisba) telah mengadakan Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2022-2023 di Aula Unisba pada tanggal 25-26 Agustus 2023. Pada acara wisuda tersebut, Unisba juga melantik para wisudawan terbaik, tercepat, dan termuda.
Syahla Anisah dari Program Studi Statistika FMIPA Unisba dinobatkan sebagai wisudawan terbaik tingkat Sarjana. Ia berhasil meraih IPK hampir sempurna, yaitu 3,98 dengan Predikat Pujian. Ia juga menyelesaikan studinya dengan tepat waktu selama 8 semester atau empat tahun, lulus pada 26 Juni 2023.
Syahla tidak pernah berangan-angan untuk mendapatkan IPK tinggi, karena ia mendengar bahwa jurusan Statistika tidak mudah. Namun, dengan pendekatan "jalanin dulu", ia tetap bersemangat dalam perkuliahan. Pola belajar dari masa SMA tetap diterapkan, yaitu memahami materi sebelum pembelajaran dimulai.
"Pengalaman di Himpunan Mahasiswa Statistika (Himasta) dan berbagi ilmu juga mendukung pencapaian IPK-nya," ujarnya dalam siaran pers Unisba, Senin (28/8).
Baca Juga: Hari Ini Sidang Isbat Idul Adha, Berikut Prediksi BRIN, BMKG & Jadwal Muhammadiyah
Nadira Ramdhani Juhana dari Prodi Manajemen FEB Unisba menjadi wisudawan tercepat dengan menyelesaikan studi S1 dalam waktu 3 tahun 4 bulan 20 hari.
Ia berhasil meraih IPK 3,72 dengan Predikat Pujian dan lulus pada 21 Januari 2023. Nadira masuk Unisba pada tahun 2019 dan fokus pada manajemen pemasaran.
Nadira awalnya memiliki target untuk lulus dengan cepat, meski bukan kewajiban. Ia menghindari pengulangan mata kuliah, mengikuti aturan dosen, dan mengambil konsentrasi yang tepat. Menurutnya, menentukan konsentrasi yang sesuai adalah kunci keberhasilan.
Hafiz Naufal Ilmi, mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan FEB, diwisuda pada usia 20 tahun 8 bulan 20 hari. Ia menjadi wisudawan termuda. Hafiz memasuki SD pada usia lima tahun dan mengambil kelas akselerasi selama 1 tahun di SD. Ia masuk Unisba pada usia 16 tahun dan menyelesaikan studi dalam 4 tahun.
Baca Juga: Kemenag Gelar Rukyatul Hilal Ramadan 1444 H di 124 Lokasi, Ini Rinciannya
Hafiz meraih IPK 3,69 dengan Predikat Pujian. Ia mengambil jurusan Ekonomi Pembangunan dengan tujuan menjadi wirausaha dan analis. Meski terhambat oleh pandemi, ia tetap menjalani perkuliahan daring dan mencari kesempatan magang untuk meningkatkan keterampilan.
Meski awalnya merasa kurang semangat, Hafiz memotivasi dirinya dengan dukungan dari orang tua. Pengalaman menjadi mahasiswa di Unisba memberinya kenangan berharga dan peluang bertemu banyak teman dengan latar belakang yang berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
