Universitas Bakrie berkolaborasi dengan ISAFIS gelar JMUN 2021

Sabtu, 26 Juni 2021 | 20:21 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Universitas Bakrie berkolaborasi dengan ISAFIS gelar JMUN 2021

ILUSTRASI. Universitas Bakrie


PENDIDIKAN - JAKARTA. Jakarta International Model United Nations (JMUN) merupakan sebuah konferensi Model United Nations (MUN) Internasional di Indonesia yang sejak tahun 2011diinisiasi oleh ISAFIS (Indonesian Students Association for International Studies).

Tahun ini, ISAFIS telah menyepakati kerja sama dengan Universitas Bakrie melalui Program Studi Ilmu Politik sebagai mitra utama dalam penyelenggaraan JMUN 2021.

“Universitas Bakrie sangat senang bisa berkolaborasi lagi dengan ISAFIS untuk melaksanakan JMUN 2021. Hal ini selaras dengan komitmen Universitas Bakrie sebagai kampus yang mendukung kontribusi gagasan dari para generasi muda, terutama dari Indonesia, untuk mewujudkan pencapaian UN SDGs (United Nations Sustainable Development Goals), ” ucap Aditya Batara Gunawan, selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie melalui keterangan tertulis, Jumat (25/6).

JMUN 2021 yang diselenggarakan pada tanggal 13-15 Agustus 2021 akan membawakan tema besar “Redefining the Global Megatrends: Weaving Unity and Enhancing Adaptability”.

Baca Juga: Pemda berperan penting dalam pemulihan pasca pandemi dan pembangunan berkelanjutan

Tema ini berdasarkan perubahan-perubahan dan perkembangan yang sedang dihadapi oleh masyarakat di seluruh dunia yang berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan. Nantinya, tema besar tersebut akan dibahas melalui topik-topik tertentu dalam 9 council, yaitu antara lain ECOFIN, UNICEF, UN-Habitat, UNHRC, UNSC, SPECPOL, ICAO, UNCA, dan CRISIS.

“Isu-isu di dunia itu saling berkaitan walaupun aspeknya beragam, seperti lingkungan, sosial, politik, dan ekonomi, sehingga dikenal istilah ‘Global Megatrends” ujar Ghina Raihanah Secretary General of JMUN 202.

Ghina juga menambahkah bahwa dengan adanya pandemi Covid-19, dan perkembangan-perkembangan baru, isu-isu ini semakin rumit.

Oleh karena itu, penting untuk mendefinisikan ulang Global Megatrends tersebut dengan meneguhkan persatuan serta meningkatkan kemampuan beradaptasi, demi kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok dunia. 

JMUN 2021 akan diadakan secara daring untuk mencegah persebaran virus Covid-19. Walaupun demikian, pelaksanaan teknis yang berbeda oleh JMUN 2021 ini nantinya tetap dapat memberikan manfaat banyak bagi para peserta.

Baca Juga: Program UNDP mendorong efisensi dan energi terbarukan di Indonesia

Saat ini, JMUN 2021 membuka registrasi tahap normal atau Regular Phase Registration yang dapat diakses baik pelajar maupun mahasiswa dari berbagai negara di dunia melalui official website JMUN 2021 atau kanal instagram @jakartamun. 

“Terhitung hingga saat ini, JMUN 2021 telah berhasil mengumpulkan kurang lebih 250 peserta, yang berasal dari berbagai negara, antara lain Indonesia, Malaysia, Belanda, Pakistan, Australia, Singapura, Vietnam, India, Jepang, Filipina, Italia, Taiwan, Thailand, hingga Amerika Serikat,” pungkas Ghina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru