Ingin menikmati lezatnya ikan pari yang dimasak lempah ala Bangka? Coba saja bertandang ke warung milik Aan di daerah Kedoya, Jakarta Barat. Sensasi rasa ikan pari bumbu lempah mampu menggoyang lidah pengunjung kedai ini.
Ikan pari memang jarang tampil di meja makan. Namun, bagi Anda para penikmat makanan laut alias seafood, masakan ikan pari pasti masuk ke dalam daftar menu yang layak dicoba.
Nah, kalau Anda ingin menjajal sedapnya ikan pari, tak perlu jauh-jauh pergi ke restoran seafood atau warung di pinggir pantai. Di Kedoya, Jakarta Barat, ada sebuah kedai yang cukup populer sebagai penyaji masakan ikan pari.
Kedai milik Bong An An atau biasa dipanggil Aan ini tidak memiliki nama. Namun, tidak sulit menemukan kedai ini. Anda tinggal menyusuri Jalan Panjang dari arah Kebon Jeruk menuju Pesing. Setelah melewati fly over jalan tol Jakarta-Merak, Anda akan sampai di perempatan Kedoya. Nah, persis di tikungan sebelah kiri perempatan tersebut, Anda akan menemukan kedai ini.
Lantaran letak kedai yang sudah berdiri sejak 1997 ini persis di tikungan dan tak memiliki papan nama, orang sering menyebutnya warung pengkolan. Sekilas, kedai ini memang tampak sederhana. Namun, rasa sajian masakan di sini tak kalah lezat dengan sajian restoran seafood gedongan. Buktinya, kedai milik Aan ini selalu kebanjiran pengunjung dari berbagai kalangan.
Jika kebetulan melewati jalan di depan kedai ini, Anda akan melihat mobil-mobil mewah milik para konsumen tampak parkir rapi. “Dalam sehari, pengunjungnya lebih dari 50 orang,” ujar Aan.
Asam, manis, dan pedas ini khas lempah bangka
Banyak orang jatuh hati pada masakan Aan lantaran cita rasa masakan racikannya memang sangat pas di lidah. Aan mengungkapkan, kunci kelezatan masakannya terletak pada bahan baku ikan yang masih segar. Dia tak pernah mau menyajikan ikan yang warnanya sudah memucat. Sebab, warna pucat itu menandakan si ikan sudah tak segar lagi.
Itu sebabnya, jika Anda menyambangi warung pengkolan ini, pelayan akan langsung mempersilakan Anda akan untuk masuk ke bagian belakang warung. Di situ, Anda bisa langsung memilih ikan yang tersedia. “Dengan cara ini, pengunjung bisa melihat sendiri ikan santapan mereka sebelum dimasak,” ujar Aan.
Ada berbagai jenis ikan yang ditawarkan Aan. Sebut saja ikan kakap, tengiri, pari, ayam-ayam, dan ikan kembung. Aan juga menyediakan hidangan laut lainnya, seperti udang, cumi, dan kerang putih. Namun, dari berbagai jenis ikan itu, yang menjadi andalan Aan adalah ikan pari. Yang spesial, Aan mengolah ikan pari itu menjadi sajian lempah pari. Asal tahu saja, lempah merupakan sajian makanan berkuah asli Bangka.
Begitu Anda memesan, semangkuk besar lempah ikan pari bakal segera tersedia di meja. Beberapa potong daging ikan pari berendam dalam kuah yang berwarna kuning kemerahan. Di kuah itu juga tampak mengapung potongan mentimun dan nanas yang kian mengundang selera.
Rasa daging ikan pari begitu mantap di lidah ketika berpadu dengan kuah yang berasa asam, manis, dan pedas. Tak perlu susah mengunyah, daging ikan pari itu begitu lembut. Sensasi menjadi semakin lengkap saat kita mengunyah tulang muda ikan pari yang sangat lunak. “Asam, manis, dan pedas ini memang menjadi kekhasan lempah bangka,” ujar Aan.
Untuk menghasilkan tiga rasa itu, Aan menggunakan bumbu gula, cabai, dan asam jawa. Dia juga menambahkan bumbu lain, seperti bawang merah, lengkuas, kunyit, kemiri, bawang putih, dan terasi.
Oh, iya, jangan lupa mencocolkan daging ikan pari ke sambal terasi khas Bangka yang tersedia di meja. Aan bilang, sambal terasi itu juga menjadi salah satu andalannya. Rasa sambal terasi ini agak berbeda dengan sambal terasi khas Jawa. Sambal terasi asal Bangka ini terasa lebih segar.
Untuk menikmati seporsi lempah ikan pari, Anda cukup merogoh kocek Rp 25.000. Biar makin lengkap, pesanlah seporsi tumis kangkung untuk menemani daging ikan pari menjelajahi perut Anda. Harga satu porsi tumis kangkung ini hanya Rp 5.000.
Menu lainnya adalah ikan pari asam pedas. Bumbu sajian ini sebenarnya sama dengan lempah ikan pari. Harganya pun sama. Cuma, menu yang satu ini tak berkuah seperti lempah.
Aan juga menyediakan menu ikan bakar. Pria paruh baya ini dengan merendah bilang, tak ada yang istimewa di ikan bakar buatannya. Namun, “Orang suka ikan bakar saya karena ada sambal terasi itu,” ujarnya.
Untuk menyegarkan tenggorokan, Anda bisa pesan minuman teh atau jeruk nipis. Harganya cuma Rp 5.000 segelas.
Anda mulai tergoda? Tak perlu ragu-ragu mampir ke warung pengkolan ini. Jangan hiraukan tempatnya yang mungkin tak sesuai selera Anda.
Warung Pengkolan
Jl. Kedoya Duri Raya
No. 26 Kedoya,
Jakarta Barat
Telp. (021) 58301113
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News