Hati tertambat di Matano yang berparas cantik

Kamis, 02 Oktober 2014 | 16:41 WIB   Reporter: Surtan PH Siahaan
Hati tertambat di Matano yang berparas cantik

ILUSTRASI. Twibbon Hari Konferensi Asia Afrika 2023.


SOROWAKO. Sebagian hati Anda bakal tertambat di danau ini. Tempat di mana ikan-ikan kecil berenang di air yang jernih dan burung danau terbang di langit biru berpagar Pegunungan Verbeek nan hijau.

Itulah kesan yang akan Anda dapatkan saat pelesiran ke Danau Matano. Danau yang disebut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai danau terdalam di Asia Tenggara ini memang sangat indah.

Air danau yang ada di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan ini, dari kejauhan berwarna biru betul-betul bening. Saking jernihnya, Anda bisa melihat dasar danau hingga kedalaman 20 meter.

Bagi Anda yang hobi menyelam, Matano merupakan surga bawah air. Terdapat sejumlah gua yang bisa Anda telusuri di dalam danau ini.

Asyiknya, Anda bisa merasakan sensasi menyelam sambil berpetualang, karena di dalam gua terdapat banyak benda peninggalan masa lampau, seperti tombak, parang, mangkuk, dan piring berumur ratusan tahun.

Kolam raksasa alam ini juga menjadi rumah bagi sejumlah fauna eksotis. Misal, ikan purba butini bernama Latin Glossogobius matanensis, kepiting bungka (Paratelphusa), dan keong air tawar (Brotia). Karakteristik Matano juga unik karena posisinya yang lebih rendah dari permukaan laut. Hal ini merupakan fenomena alam langka yang hanya bisa ditandingi oleh Laut Mati.

Ingin segera mencumbu Matano? Untuk menuju danau seluas 16.000 hektare ini, Anda bisa menempuh jalur darat dan udara dari Makassar. Perjalanan darat bisa Anda lakoni dengan menggunakan bus bertarif Rp 150.000 per orang untuk kelas eksekutif.

Di Terminal Bus Makassar, cukup banyak perusahaan otobus yang melayani trayek Makassar-Sorowako. Jam keberangkatannya antara pukul lima sore hingga delapan malam, dan perjalanannya memakan waktu 12 jam. Sesampai di Terminal Sorowako, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Matano dengan ojek menuju Dermaga Pantai Ide. 

Ongkos untuk menempuh perjalanan sejauh satu kilometer ini sebesar Rp 15.000. Sedang jalur udara, waktu tempuhnya hanya 55 menit dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Cuma, jadwal penerbangan ke Bandara Sorowako hanya sekali yang dilayani maskapai Indonesia Air, dengan pesawat Fokker 50 berkapasitas 40 penumpang. Tarifnya Rp 1,2 juta per orang.

Jika memilih perjalanan udara, siapkan kamera Anda untuk merekam pemandangan nan indah Matano dari ketinggian. Setelah tiba di Bandara Sorowako, Anda bisa memilih ojek untuk mengantar ke Pantai Ide dengan ongkos Rp 15.000.

Pasir putih
Pantai Ide menjadi salah satu pintu masuk untuk berkeliling Matano, yang dalam bahasa Dongi, bahasa asli Sorowako berarti mata air. 

Di dermaga ini, Anda bisa menyewa perahu motor kecil alias ketinting berkapasitas 10 orang, dengan tarif Rp 200.000 Rp 250.000 per hari. Kalau jumlah rombongan lebih dari 10 orang, bisa menumpang perahu raft dengan biaya sewa Rp 800.000 hingga Rp 2 juta sehari. "Ongkos itu sudah berikut pengemudi dan bahan bakar," ujar Denius Alibuto, seorang juru mudi perahu raft.

Mengitari Matano menggunakan perahu raft bisa memakan waktu dua jam. Selama berkeliling danau, mata Anda bakal dimanjakan pemandangan pegunungan Verbeek yang hijau serta aneka pohon dengan akar menjuntai ke dasar danau. Burung endemik Matano yang terbang rendah di atas danau, seperti cabai panggul kelabu yang berukuran sangat mini dan julang sulawesi, juga akan menemani perjalanan Anda. 

Air danau yang jernih membuat Anda bisa menikmati barisan batu karang berkelir krem dan putih dari atas perahu. Sekelompok opudi, ikan kecil berwarna kuning khas Matano, yang berenang tampak indah menyala bak kumpulan kunang-kunang di malam hari.

Meski lebih puas mengeksplorasi keindahan danau dengan menyelam, berenang di pinggir Matano juga menawarkan pengalaman yang tak kalah menyenangkan. Selain airnya tidak dingin lantaran Matano merupakan danau cryptodepression, yang bagian dasarnya lebih dalam dari permukaan laut, sebagian danau punya tepian yang berpasir putih layaknya pantai pasir putih. Anda juga bisa berenang atawa bermain kayak di Pantai Ide.

Biarpun lokasinya terletak di kawasan perusahaan tambang PT Vale Indonesia Tbk, Pantai Ide terbuka untuk umum. Iskandar Siregar, Humas Vale, bilang, masyarakat bisa memanfaatkan Pantai Ide untuk berekreasi tanpa biaya, gratis. Pantai Ide memiliki dermaga sepanjang 50 meter yang menjorok ke pinggir danau. 

Sebaiknya, Anda duduk santai di pinggir dermaga ini untuk menghabiskan sore. Sebab jika beruntung, Anda bisa melihat pemandangan sore danau nan menawan berlatar pelangi yang mengalungi Pegunungan Verbeek.

Di sekitar Pantai Ide juga terdapat warung kecil yang menawarkan kopi dan teh panas serta makanan ringan. Dan, jangan khawatir soal penginapan. Di sekitar Pantai Ide terdapat losmen hingga hotel bintang yang menyewakan kamar dengan tarif Rp 150.000 hingga Rp 1 juta semalam. Yuk, ke Matano dan merasakan keindahan alamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru