Tari Saman Gayo akan tampil keliling Eropa

Kamis, 31 Agustus 2017 | 09:06 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Tari Saman Gayo akan tampil keliling Eropa


TRAVEL - Tari Saman Gayo bakal kembali unjuk gigi. Usai memecahkan rekor dunia lewat tarian massal 12.267 penari di Gayo Lues, Tari Saman Gayo diagendakan keliling Eropa. Tari Saman Gayo akan tampil lewat program Europalia Art Festival di sejumlah negara Eropa mulai 10 Oktober - 21 Januari 2018.

Kepala Dinas Pariwisata Gayo Lues Syafruddin mengatakan, penari-penari Saman Gayo yang akan diberangkatkan telah melewati kurasi dari satu tim di Jakarta. Belum dipastikan berapa jumlah penari yang akan dibawa keliling Eropa nanti.

"Saat ini masih dalam tahap kurasi. Belum tahu berapa penari yang akan dibawa. Tapi yang jelas, tidak mungkin kita akan membawa 12 ribu penari seperti saat pecahkan rekor kemarin," ujar Syafruddin.

Sejumlah tim dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Tim Europalia ikut mengawal langsung seleksinya. Mereka langsung terbang ke Kabupaten Gayo Lues untuk menyaksikan sekaligus menyeleksi penampilan Tari Saman dari sejumlah grup yang ada di “Negeri Seribu Bukit”.

“Kita sudah undang sejumlah tim penari Saman yang dianggap berpotensi di antaranya penari Saman dewasa dan cilik,” ucap Syafruddin dalam keterangan yang diterima KONTAN, Kamis (31/8).

Selanjutnya, tambah Syafruddin, tim kurator Europalia akan menyaksikan langsung sekaligus merekam semua aksi dari masing-masing penari saman sebagai bahan penilaian mereka di Jakarta.

“Harapannya, siapapun yang terpilih nanti bisa membawa nama harum Indonesia secara umum, khususnya Gayo Lues,” tutup Syafruddin.

Menteri Pariwisata Arief Yahya merespon rencanan kegiatan ini. "Tari Saman 10.001 Penari yang digelar Disbudpar Aceh lalu membuat mata dunia melihat ke Aceh. Rekor dunia sukses dipecahkan, dan sekarang perwakilan penarinya bakal keliling Eropa mempromosikan Indonesia. Sukses untuk Aceh. Salam Pesona Indonesia. Salam Wonderful Indonesia,” ucap Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru