Desainer interior lokal merambah internasional

Jumat, 06 Oktober 2017 | 21:54 WIB   Reporter: Maizal Walfajri
Desainer interior lokal merambah internasional


PROFESI - JAKARTA. Industri kreatif di bidang desain interior terus berkembang. Ketua Umum Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Lea Aviliani Aziz mengatakan, pertumbuhan industri ini tumbuh hingga 50 % bila dibandingkan tahun lalu.

Bahkan bila tahun lalu tidak ada desainer Indonesia yang berkarya di luar negeri, pada tahun 2017, sudah terdapat 5 % desainer interior Indonesia mendesain interior di luar negeri.

"Pertumbuhan pengguna jasa interior cukup signifikan dibandingkan tahun lalu yakni hingga 50%. Tidak ada target hingga akhir tahun sebab tergantung kepada orang pakai jasa kita," tutur Lea kepada Kontan.co.id, Jumat (6/10).

Lea mengatakan penyebab dari peningkatan permintaan jasa desain interior karena adanya kesadaran masyarakat bahwa desainer interior dibutuhkan dalam sebuah bangunan.

Sebelumnya, hanya mengandalkan arsitek dan kontraktor saja. Selain order datang dari pihak swasta, Lea mengatakan saat ini pemerintah juga mulai ramai mengorder jasa desain interior.

Lea menjelaskan bahwa di Indonesia, produk lighting merupakan produk yang paling lamban berkembang lantaran kendala material. Produk lighting dari China masih unggul di pasar Indonesia. Seakan produk yang paling berkembang pesat adalah houstery atau kain.

Selain itu kendala yang kerap ditemui oleh pelaku desain interior di Indonesia adalah minimnya bahan baku yang ada di Indonesia. Hingga 60% bahan baku masih diimpor. Adapun bahannya berupa kayu. melamik, paku, hingga sekrup.

Berbicara tren tren desain interior, saat ini gaya eklektik yakni kumpulan campuran dari berbagai gaya klasik, vintage, maupun modren. "Keunikannya kita bisa memakai barang-barang yang sudah lama dicampur dengan barang modren. Trend ini di Indonesia sudah sejak dua tahun lalu," ujar Lea.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru