Dimas Seto menyeleksi pedagang

Selasa, 19 Juli 2016 | 17:06 WIB   Reporter: Agung Jatmiko
Dimas Seto menyeleksi pedagang


Setelah berbisnis fashion, Dimas Seto merambah ke usaha lain yakni kuliner. Tapi, pemain film dan sinetron ini bukan membuka kafe atau restoran, lo, melainkan mendirikan semacam sentra kuliner.

Sudah sekitar sebulan pria kelahiran Jakarta, 23 Juli 1979, ini merintis bisnis tersebut. “Saya membuka tempat dagang untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di sekitar rumah saya, di daerah Bintaro,” kata Dimas.

Tempat jajanan itu ada di lantai satu ruko milik Dimas. Sedang lantai dua menjadi lokasi butiknya. Karena itu, tempat dagang tersebut ia beri nama Larva Kitchen, selaras dengan nama butiknya, Larva.

Penjual makanan yang menggelar lapak di Larva Kitchen mesti melewati semacam tahap seleksi dulu. Pasalnya, Dimas ingin yang berjualan di tempat bisnisnya ini adalah pedagang yang menggunakan bahan baku sehat.

Dia tidak mau jajanan yang dijual mengandung banyak bahan pengawet, sehingga buntutnya merugikan konsumen. Prinsip Dimas, berdagang memang harus mengantongi profit, tapi jangan sampai merugikan para konsumen.

Sayangnya, Dimas enggan buka-bukaan soal modal usaha maupun bentuk kerjasama dengan para pedagang yang membuka lapak di Larva Kitchen. Termasuk pemasukan dari bisnis itu.

“Masih kecil banget lah, baru juga sebulan usaha yang satu ini. Nanti saja kalau sudah kelihatan hasilnya, ya,” ujar suami aktris Dhini Aminarti ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru