Frame A Trip: Likes jadi mata uang sosial

Sabtu, 23 Desember 2017 | 15:40 WIB   Reporter: Lidya Yuniartha
Frame A Trip: Likes jadi mata uang sosial


INDUSTRI JASA - JAKARTA. Frame A Trip, perusahaan rintisan Indonesia di bidang fotografi untuk berlibur (holiday photography), melakukan riset tren likes dan perilaku konsumen Indonesia dari layanan holiday photography yang diberikan selama tahun 2017.

Riset yang dilakukan ini menunjukkan hasil yang serupa dengan riset global dengan demografi orang Indonesia, di mana bagi generasi milenial, likes menjadi mata uang sosial yang mendefinisikan status pergaulan di media sosial. Salah satu syarat untuk memperoleh banyak likes adalah foto yang memukau sehingga banyak milenial berlomba untuk memajang foto terbaik mereka demi mata uang sosial likes ini.

Berdasarkan data Frame A Trip, 50% pelanggan Frame A Trip ternyata berusia 25-34 tahun yang merupakan kaum milenial Indonesia." Dari sampling kami juga menemukan jumlah likes akan bertambah 96,9% jika unggahan foto di instagram diambil oleh fotografer profesional," kata Dian Sastrowardoyo, pendiri Frame A Trip seperti yang tertera dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Sabtu (23/12).

Tak hanya itu, data Frame A Trip menunjukkan bahwa jasa holiday photography di Indonesia lebih diminati oleh kaum wanita (86%). Penggunaannya kebanyakan 67% untuk foto bersama keluarga, di mana 77% merupakan foto keluarga dengan anak. Selain foto bersama keluarga, servis holiday photography juga digunakan 17% foto dengan teman, 13% dengan pasangan, dan sisanya 3% foto sendiri.

Hal ini mengindikasikan kaum milenial Indonesia yang berkeluarga sangatlah dominan menggunakan jasa fotografer profesional saat berlibur. Selama tahun 2017, Frame A Trip melayani pasar wisatawan asal Indonesia dengan perjalanan liburan. Sebanyak 71% memilih ke wilayah benua Asia.

Indonesia, Jepang dan Singapura yang termasuk menjadi tiga negara Asia yang masuk dalam 5 negara paling digemari untuk tujuan foto sambil berlibur. Di tingkat kota, Bali menduduki urutan pertama untuk destinasi paling digemari, diikuti oleh Paris, Tokyo, London, serta Kyoto.

Untuk lokasi foto, wisatawan Indonesia ketika berfoto dengan fotografer profesional kecenderungannya 88% memilih foto luar ruangan dengan 68% menyukai tema berlatar perkotaan. Dari jumlah tersebut, 90% mengambil latar perkotaan dengan obyek ciri khas dari kota destinasi wisata (landmark). Lalu, hanya 32% yang suka foto outdoor berlatar suasana alam, di mana lokasi pantai (83%) jadi pilihan utama foto liburan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru