Jatuh bangun perjalanan Barli Asmara

Jumat, 28 Oktober 2016 | 16:59 WIB   Reporter: Dadan M. Ramdan
Jatuh bangun perjalanan Barli Asmara


JAKARTA. Seperti ilmu padi, semakin berisi makin merunduk. Inilah yang menjadi inspirasi bagi karya-karya dari satu desainer busana, Barli Asmara.

“Dari dulu saya suka gambar pohon dan bunga-bunga. Sekarang saya masukkan ke koleksi terbaru saya yang bertema alam semesta,” ungkap pria kelahiran Bandung 3 Maret 1978 ini, di sela peluncuran buku Lima Belas Warsa Barli Asmara, di Antara Gelap Ornamentasi, yang ditulis Syamhmedi Dean, (24/10).

Meski mengambil tema alam, tapi karya Barli tetap kaya detail ornamen. Selain itu, Barli bercerita karya yang ia hasilkan saat ini berkat inspirasi dari kaum wanita di sekitarnya yang berperan penting baginya, mulai dari ibunda, tante, serta kakak perempuannya. Ia menyebut semua berawal dari mimpi, dan memulai dari membuat busana bagi teman dekat, hingga akhirnya bisa memiliki label sendiri. Untuk mencapai mimpinya, Barli memulai dari titik nol. “Semua ini berawal dari mimpi,” ujarnya.

Kini, karya-karya dari pria berusia 38 tahun ini memberikan sentuhan manis terhadap perkembangan industri fesyen tanah air. Dalam menjalani kariernya sebagai seorang fashion designer, Barli tidak seorang diri. Ia mekuni dunia rancang mode dengan tekad kuat plus dukungan penuh dari keluaga dan sahabat.

“Semua mendukung saya sampai sekarang,” sebutnya. Barli yang memamerkan 12 rancangan terbarunya di hajatan Jakarta Fashion Week 2017 pekan lalu.
Pada kesempatan itu Barli juga menceritakan awal mula masuk dunia desain ini. Di buku tersebut Barli juga menceritakan jatuh bangun perjalanan karier di industri mode selama 15 tahun terakhir. Ia berharap pengalaman hidupnya bisa menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dadan M. Ramdan
Tag

Terbaru