Kambing bakar berempah yang mengelus lidah

Sabtu, 01 November 2014 | 13:25 WIB   Reporter: Surtan PH Siahaan
Kambing bakar berempah yang mengelus lidah

ILUSTRASI. Manfaat singkong untuk kesehatan tubuh.


JAKARTA. Selain terkenal dengan keindahan Kota Alexandria yang membius, Mesir juga tersohor dengan kelezatan kulinernya. Salah satunya adalah kambing bakar.

Asyiknya, selain memiliki rasa yang kaya akan rempah, kambing bakar khas Negeri Piramida ini rendah kolestrol. Kok, bisa? Di Timur Tengah termasuk Mesir, daging kambing dan domba merupakan makanan sehari-hari. Sadar betul daging kedua hewan ini mengandung kolesterol tinggi, penduduk negeri padang pasir itu menggupayakan supaya kolesterol ditekan serendah mungkin.

Yang penasaran dengan rasa kambing bakar khas Mesir tapi Anda tinggal di Jakarta, tawaran menarik datang dari kambing bakar cairo. Karena menjamin rasanya sungguh aduhai, kedai ini berani, lo, menggusung slogan kambing bakar terlezat kedua se-Timur Tengah.

Wah, makin penasaran dengan rasanya. Yuk, ke sana. Kedai ini ada di Jalan Sambas III Nomor 126 Melawai, Jakarta Selatan, persisnya di belakang Gereja Katolik Santo Yohanes Penginjil.

Dari pinggir jalan, kedai itu gampang dikenali lantaran ada plang besar bertuliskan kambing bakar cairo. Suasana kedai yang berdiri Juli 2011 ini asyik untuk sekadar makan maupun nongkrong bersama teman, keluarga, atau pasangan. Daya tampungnya besar, sekitar 100 pengunjung.

Kedai itu juga kerap menggelar kegiatan seperti nonton bareng sepakbola Liga Inggris. Tanpa perlu basa basi lagi, yuk, icip-icip kambing bakar.

Anda bisa memilih ukuran dan bagian sesuai selera. Kedai ini menawarkan tiga ukuran yakni 250 gram, 350 gram, dan 500 gram. Jika datang berdua, porsi 500 gram sangat tepat Anda pilih.

Biasanya, untuk porsi 500 gram Anda bakal memperolah dua potong daging: bagian paha dan punggung atau iga. Cuma, untuk menikmati kambing bakar, Anda harus sabar menunggu hingga sekitar 20 menit. Toh, penantian Anda bakal terbayar lunas begitu pesanan datang.

Pertama-tama, hidung Anda dijamin segera bereaksi oleh aroma rempah dan daging matang yang meruap. Suara desis daging yang terbakar juga masih bisa Anda dengar lantaran cara penyajian menggunakan hot plate. Selera makan langsung bangkit.

Saat dicoba, seiris daging kambing bakar terasa lembut di lidah. Saking lembutnya, Anda hanya cukup memakai garpu untuk memisahkan daging dari tulang. Agar rasanya tambah mantap, tetesi daging yang masih panas dengan perasan potongan jeruk yang tersedia di atas meja.

Serat daging yang terpanggang baik langsung lumat ketika dikunyah dan mengeluarkan sisa minyak. Asyiknya, sisa minyak lemak tidak berlebihan sehingga pas mengelus lidah. Rasa gurih, asam, dan pedas yang berasal dari rempah-rempah pun benar-benar meresap dalam hingga tulang.

Jangan malu menghisap tulangnya untuk merasakan bumbu yang meresap tersebut.

Kambing tiga bulan

Oh, ya, tiap porsi kambing bakar juga selalu dilengkapi sambal khas kedai ini. Campuran kecap, merica, dan irisan cengek benar-benar membuat Anda ketagihan dan tidak berhenti mencocol. Kombinasi ketiganya membuat Anda bakal menandaskan daging hingga hanya bersisa tulang.

Kenapa kambing bakar ala kedai ini bisa begitu istimewa? Ronny Bara Pratama, sang pemilik kedai, bilang, rahasia terletak pada cara memotong daging hingga menyajikannya. Ada teknik khusus untuk memotong dan menyayat daging. Alhasil, meski masih mentah, bau perengus tak tercium. Pantesan, saat disantap, bau daging terasa segar. Aromanya yang bersih dan kelembutan daging membuat Anda merasakan sensasi baru menyantap daging kambing.

Setelah dipotong, daging direbus selama dua jam hingga tiga jam dengan rempah. Saat dipesan, daging baru dibakar setelah sebelumnya dilumuri bumbu.  Pendiri kedai ini dari Mesir dan kambing bakar racikannya merupakan resep turun- temurun keluarganya, ungkap Ronny.

Kedai milik Ronny adalah cabang pertama kambing bakar cairo di Jakarta. Pusatnya ada di Bandung. Kedai ini juga hanya memakai daging yang berasal dari kambing usia tiga bulan. Itu kenapa kambing bakar rendah kolesterol.

Tambah lagi, kedai ini memakai rempah kemudian daging dibakar kering sehingga mengurangi kadar kolesterol.

Dan, menyantap kambing bakar kurang afdal tanpa roti mariam. Di kedai ini Anda bisa merasakan roti mariam beraneka rasa, ada roti mariam rasa cokelat, keju, atau kombinasi cokelat keju, hingga roti mariam dengan es krim.

Tentu, roti mariam aneka rasa ini enggak cocok menjadi pendamping kambing bakar, hanya yang polos alias tanpa rasa saja yang pas. Cuma sebagai pencuci mulut, jangan ragu memesan roti mariam cokelat keju plus es krim.

Sensasi tekstur roti yang renyah dan gurih serta es krim yang dingin dan manis, niscaya bikin lidah Anda yang habis terbakar kambing bakar segera terobati. Untuk menebus seporsi kambing bakar ukuran 500 gram, Anda perlu merogoh kocek Rp 90.000.

Sedangkan ukuran yang lebih kecil, yaitu 350 gram dan 250 gram, masing-masing dibanderol harga Rp 65.000 dan Rp 48.000. Lalu, roti mariam cokelat keju plus es krim Rp 18.000 saja per porsi.

Jadi, tunggu apalagi, yuk, ke kambing bakar cairo. Kedai ini buka setiap hari mulai jam 10 pagi hingga 11 malam, ya.

Kambing bakar cairo Jl. Sambas III No. 126 Melawai, Jakarta Selatan Telp. 021-72780901

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan

Terbaru