Hobi memanjakan diri di spa menjadi alasan kuat artis cantik Shandy Aulia untuk membuka bisnis spa. Dengan bendera The Shining Spa, Shandy mengusung konsep butik spa. “Layanannya tidak hanya untuk wanita, tapi juga bagi bayi, anak-anak, ibu hamil, sekaligus laki-laki,” kata perempuan kelahiran Jakarta, 23 Juni 1987 ini.
Sejak dibuka pada pertengahan Juni lalu, jumlah konsumen yang datang ke Shining Spa rata-rata 20 orang per hari. Menurut Shandy, jumlah itu sudah lumayan. “Targetnya memang lebih dari itu, tapi untuk bisnis yang belum ada sebulan itu sudah bagus,” ujar istri David Herbowo ini. Untuk layanannya, Shandy mengenakan tarif mulai Rp 100.000 hingga Rp 500.000.
Untuk menarik minat konsumen selama enam bulan hingga setahun ke depan, Shandy akan gencar melakukan aneka promosi. “Mesti rajin promo karena persaingan bisnis ini cukup ramai,” ujar Shandy.
Artis yang melejit namanya melalui film Eiffel I’m in Love ini mengaku menggunakan uangnya sendiri untuk memulai bisnis spa. Sedikitnya, dia menghabiskan uang sebesar
Rp 1 miliar untuk membuka spa di kawasan City Walk Dharmawangsa Square tersebut. Shandy membutuhkan waktu sekitar delapan bulan untuk mempersiapkan bisnisnya ini.
Meski bisnis spa ini baru berjalan beberapa minggu, Shandy sudah bersiap untuk melakukan ekspansi. Akhir tahun ini Shandy akan mempersiapkan cabang Shining Spa di Manado. Targetnya, awal tahun depan, cabang baru di tanah Sulawesi ini sudah bisa beroperasi. “Selanjutnya akan merambah ke kota-kota besar lainnya, seperti Bandung,” katanya.
Selain berbisnis spa, Shandy juga tengah menyiapkan usaha lain yakni di bidang fesyen. “Saya akan membuka butik. Targetnya tahun ini sudah bisa beroperasi,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
