Tiga Daya Tarik Bekerja di Startup

Jumat, 19 Februari 2016 | 14:36 WIB   Reporter: J. Ani Kristanti
Tiga Daya Tarik Bekerja di Startup


Perkembangan teknologi dan pertumbuhan pasar digital di Indonesia membuka peluang bagi startup (perusahaan rintisan) berbasis digital untuk berkembang. Sejumlah startup yang diyakini akan berkembang adalah startup yang bergerak dalam bidang e-commerce serta on-demand service yang menghubungkan orang dengan layanan jasa melalui aplikasi, seperti Go-Jek

Dari sisi pasar tenaga kerja, kemunculan startup juga membuka kesempatan yang lebih luas bagi para pencari kerja. Meski masi ada pandangan bahwa startup merupakan perusahaan yang belum mapan, namun mulai menarik perhatian para pencari kerja.

Ada beberapa faktor internal yang mempengaruhi kepuasan karyawan secara umum terhadap perusahaan tempat mereka bekerja. Diantaranya, gaji dan tunjangan, jenjang karir, work-life balance, budaya perusahaan dan manajemen. "Dari kelima faktor tersebut, yang menjadi daya tarik startup di mata karyawan dan pencari kerja adalah faktor budaya perusahaan serta gaji dan tunjangan. Lainnya, adalah kesempatan meraih karir yang lebih terbuka," ungkap Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia.

1. Budaya Perusahaan

Berdasarkan analisis Jobplanet, dari total 51 startup yang terdaftar di website Jobplanet, rata-rata tingkat kepuasan karyawan terhadap budaya perusahaan mereka adalah sebesar 3,1 dari rating tertinggi 5,0 yang mewakili penilaian “sangat puas”.

Di antara sepuluh startup yang membuat penasaran para pencari kerja, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.com mendapatkan rating budaya perusahaan yang tertinggi, yakni sama-sama meraih rating 4,3. Menyusul di belakang mereka adalah Blibli.com (4,2), OLX Indonesia (4,0), Lazada (3,8), Go-Jek (3,7), Bhinneka.com (3,4), KMK Online (2,7), dan Zalora (2,3).

2. Gaji dan tunjangan

Dari segi gaji dan tunjangan, Blibli.com dan Traveloka mendapatkan rating paling tinggi dari para karyawan dan mantan karyawannya. Kedua startup e-commerce tersebut sama-sama mendapatkan rating gaji dan tunjangan sebesar 4,3. Menyusul di belakang mereka adalah OLX Indonesia (3,8), Tokopedia (3,7), Go-Jek (3,6), Bukalapak.com, Zalora, dan Lazada yang sama-sama mendapatkan rating 3,3; diikuti oleh KMK Online (2,6) dan Bhinneka.com (2,5).

3. Jenjang karir

Startup dipandang sebagai tempat yang tepat untuk menimba ilmu dan menempa karir, di mana kontribusi setiap individu dapat terlihat jelas dan terukur, serta kesempatan untuk meniti jenjang karir masih terbuka. Berdasarkan penilaian karyawan dan mantan karyawan, kesempatan untuk meraih jenjang karir paling besar dimiliki oleh Blibli.com yang mendapatkan rating jenjang karir sebesar 3,8. Di belakangnya menyusul Traveloka (3,7), Tokopedia (3,6), Lazada (3,4), Go-Jek, OLX Indonesia, dan Bukalapak.com yang sama-sama mendapatkan rating 3,3; KMK Online dan Zalora dengan rating masing-masing 2,6; serta Bhinneka.com (2,2).

4. Work-life balance

Startup identik dengan tim kecil dan kerja keras. Hal tersebut tak bisa dipungkiri. Meski begitu, berdasarkan penilaian para karyawan dan mantan karyawan, beberapa dari sepuluh startup di atas memberikan work-life balance yang baik.
 
Rata-rata rating work-life balance dari seluruh startup yang ada di website Jobplanet adalah sebesar 3,5. Startup yang mendapatkan rating work-life balance tertinggi dan di atas rata-rata adalah Blibli.com dan Bukalapak.com, yakni sama-sama sebesar 4,3. Menyusul mereka, ada Tokopedia (3,9), serta Go-Jek, OLX Indonesia, dan Traveloka yang sama-sama mendapatkan rating 3,8.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.

Terbaru