PARENTING - Banyak dari kegiatan sehari-hari membutuhkan gerak dari motorik kasar dan halus. Karenanya penting bagi orang tua untuk melatih kemampuan motorik buah hati, baik kasar maupun halus.
Bersumber dari Healthline, pengertian dari motorik halus adalah gerakan yang membutuhkan otot-otot kecil. Otot-otot tersebut terdapat di jari-jari tangan dan pergelangan tangan.
Kegiatan seperti menulis dan memegang sendok membutuhkan keterampilan motorik halus yang baik.
Bayi tidak serta merta memiliki keterampilan motorik halus yang sempurna Keterampilan ini perlu diasah agar anak bisa mengendalikannya dengan baik.
Ada beragam cara mengasah motorik halus anak. Anda tidak perlu membelikan peralatan canggih agar motorik halus anak berkembang.
Banyak permainan sederhana yang bisa membuat keterampilan motorik halus anak berkembang. Berikut 5 permainan yang bisa mengasah motorik anak dirangkum Healthline dan Very Well Family.
Baca Juga: Ini 7 langkap tepat mendidik anak usia dini, wajib dipahami orang tua
-
Bermain puzzle
Bermain puzzle bisa membantu motorik anak untuk berkembang. Saat menyusun puzzle buah hati belajar untuk memegang potongan puzzle.
Permainan ini berfungsi melatih otot tangan agar terbiasa menggenggam sesuatu. Untuk memudahkan buah hati, gunakan potongan puzzle yang sederhana dan tidak rumit.
-
Menggunting kertas
Untuk melatih motorik halus anak, anda bisa menggunakan 2 benda sederhana: kertas dan gunting. Menggunting kertas bisa melatih kekuatan jari dan koordinasi mata dan tangan.
Karena menggunakan benda tajam, selalu awasi buah hati saat menggunting kertas. Untuk membiasakan buah hati menggunting, biarkan mereka menggunting bebas.
Jika sudah terbiasa, mintalah anak untuk menggunting sesuai dengan pola. Pola yang digunting juga bertahap, mulai dari sederhana hingga sulit.
-
Bermain dengan pasir sintetis dan plastisin
Pasir sintetis dan plastisin bisa menjadi alat mengasah motorik halus anak. Dua mainan ini tentunya sangat disukai buah hati.
Plastisin dan pasir sintetis dapat merangsang perkembangan motorik halus. Sama seperti menggunting, koordinasi mata dan tangan juga berkembang dengan dua mainan ini.
Tetap awasi buah hati saat bermain dengan pasir sintetis atau plastisin. Rasa ingin tahu buah hati yang besar kadang membuat mereka mencoba memasukkan benda-benda ke dalam mulut mereka.
-
Menggambar dan mewarnai
Saat menggambar dan mewarnai, buah hati kana belajar memegang pensil. Awalnya mungkin buah hati kesulitan memegang pensil dengan benar.
Dengan latihan motorik halus anak akan berkembang sehingga bisa memegang pensil dengan baik. kreativitas anak juga bisa berkembang dengan kegiatan ini.
Selanjutnya: Selain menangis, ini tanda-tanda jika bayi sedang lapar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News