-
Persiapkan dokumen yang dibutuhkan
Sebelum mengirim lamaran kerja, persiapkan dokumen yang dibutuhkan terlebih dahulu. Baca secara detail persyaratan apa saja yang harus dilampirkan.
Perhatikan juga jenis format dan ukuran dokumen yang dibutuhkan. Jangan sampai dokumen yang Anda kirim tidak sesuai ketentuan.
Jika tidak ada keterangan format yang spesifik, buat dokumen Anda dengan format PDF. Lebih baik lagi jika seluruh dokumen dijadikan satu menjadi satu file PDF. Cara ini bisa mempermudah recruiter dalam mengecek dokumen Anda.
Beri nama file Anda dengan nama yang jelas. Cantumkan nama file sesuai ketentuan yang diberikan perusahaan.
Jika tidak ada, cantumkan nama lengkap Anda dan jenis dokumen pada file terkait. Contohnya: Nina Melati-Scan Ijazah.pdf.
Baca Juga: 5 Cara melamar pekerjaan yang baik dan benar versi Ditjen Dikti
-
Tulis subject dan body email
Subject dan body email sering tidak diisi oleh pelamar. Dua hal ini padahal penting saat Anda akan melamar kerja lewat email.
Subject sama seperti sebuah pengenal. Jika email tidak diberi subject, recruiter bisa saja menganggap email Anda hanya spam.
Tulislah subject email dengan singkat dan jelas. Anda cukup mencantumkan nama dan posisi yang dilamar ditambah kata-kata "Lamaran Kerja/Job Application".
Body email juga jangan sampai kosong. Body email juga sebaiknya ditulis secara padat dan jelas. Poin ini merupakan salah satu tata cara mengirim lamaran kerja via email yang baik.
Gunakan bahasa yang formal dan santun saat Anda menulis di body email. Awali email dengan salam yang ditujukan kepada HRD atau pihak terkait.
Pastikan dalam badan email Anda mengandung alasan Anda mengirim email dan posisi yang dilamar. Kualifikasi diri, apa saja yang bisa ditawarkan, dan kontak yang bisa dihubungi juga masuk dalam isi email.