2. Beberapa program/aplikasi dan game mungkin belum berjalan dengan baik
Setelah update Windows 11, apakah Anda menemukan permasalahan bahwa program/aplikasi atau game tidak berjalan baik?
Beberapa orang mengalami permasalahan terkait kompabilitas aplikasi di Windows 11. Karena ini merupakan OS baru, mungkin beberapa program/aplikasi dan game belum berjalan optimal di Windows 11.
Beberapa kasus, seperti game Valorant mengalami kendala saat dibuka. Mengutip dari Spieltimes, beberapa orang mengalami permasalahan ketika memaksa update ke Windows 11 dan membuka game Valorant.
Pesan error berbunyi: "This build of Vanguard requires TPM version 2.0 and secure boot to be enabled in order to play".
Sedikit agak rumit, Anda harus mengaktifkan TPM 2.0 dan secure boot di BIOS supaya dapat bermain Valorant dengan normal dan tanpa kendala di Windows 11.
3. Fitur menjalankan aplikasi Android di Windows 11 belum tersedia
Microsoft telah menjanjikan bahwa Windows 11 memiliki fitur dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Android langsung di laptop atau PC tanpa emulator. Sayangnya, fitur tersebut masih belum tersedia, bahkan saat Windows 11 rilis 5 Oktober lalu.
Sebelumnya, Microsoft mengumumkan, bahwa Windows 11 akan menghadirkan aplikasi Android yang terdapat di Amazon Store. Termasuk, Disney+, TikTok, Netflix, Pinterest, dan masih banyak lagi.
Setidaknya mendekati 500 ribu aplikasi Android bakal tersedia di Amazon Store, meski masih jauh dari aplikasi Android yang tersedia di Google Play Store yang mencapai sekitar 3,5 juta aplikasi.
Harus sedikit lebih bersabar, mungkin inilah yang bakal Anda rasakan ketika jika ingin update Windows 11 sekarang.
Baca Juga: Bisa hemat ruang penyimpanan, WhatsApp tambah fitur backup chat
4. Takut kehilangan file saat update ke WIndows 11
Meskipun ada opsi update Windows 11 tanpa kehilangan file sebelumnya, mungkin sebagian orang masih merasa ragu. Tidak jarang hal-hal yang tidak diinginkan menghantui saat proses update berlangsung.
Seperti tiba-tiba listrik padam di tengah jalan, atau internet terputus yang menyebabkan proses update terhambat.
Hal tersebut sangat besar risikonya terhadap file yang ada di laptop atau PC Anda. Entah berakhir hilang atau corrupt (kerusakan file).
Namun demikian, bila keputusan Anda sudah bulat, pastikan backup atau membuat cadangan file penting Anda terlebih dahulu sebelum update Windows 11.
5. Beberapa kasus, pengguna prosesor AMD mengalami performa yang buruk
Belum lama ini setelah Windows 11 rilis, beberapa pengguna laptop atau PC dengan prosesor AMD mengalami performa yang buruk. Mengutip dari The Verge, setidaknya ditemukan dua isu Windows 11 yang berjalan di prosesor AMD Ryzen.
Windows 11 dapat menyebabkan latensi dari L3 cache menjadi tiga kali lipat, hal tersebut membuat performanya menurun 15% saat bermain game tertentu.
Masalah kedua, memengaruhi teknologi inti prosesor AMD di mana menggeser thread ke inti tercepat pada prosesor. AMD mengatakan, bug kedua ini dapat mempengaruhi kinerja ketika membuka aplikasi yang menitikberatkan ke CPU.
Demikian beberapa alasan mengapa Anda harus menunda update Windows 11 sekarang. Terlepas dari semua itu, Microsoft mungkin masih mempersiapkan berbagai hal di kemudian hari supaya Windows 11 bisa digunakan dengan nyaman oleh pengguna yang lebih banyak lagi.
Selanjutnya: WhatsApp resmi luncurkan fitur Cadangan terenskripsi end-to-end, apakah lebih aman?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News